Rangga Sahputra
Hebat, Indonesia Makin Kuat, Prabowo Tandatangani Kerja Sama dengan UEA
Info Terkini | 2022-07-04 05:55:15
Uni Emirat Arab (UEA) salah satu Negara di jazirah Arab yang memiliki kekuatan militer yang diakui oleh dunia. Sepak terjangnya di kawasan maupun luar negeri telah dikenal oleh publik dalam misi kemanusiaan maupun operasi militer.
Tidak hanya kuat dalam bidang militer, UEA juga telah menjalankan misinya ke planet MARS.
UEA memiliki anggaran pertahanan sebesar USD14.4 miliar dengan 65.000 tentara disertai 545 buah tank dan 444 pesawat tempur.
Dalam persenjataan telah melakukan pemutakhiran dari senjata yang ada melalui pembelian.
Tercatat, memiliki peralatan militer yang beragam dari Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Ukraina, Prancis, Italia, dan Jerman.
Melihat kekuatan UEA tersebut, menduduki peringkat kedua setelah Arab Saudi dengan kekuatan militer di Jazirah Arab.
Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral RI-Persatuan Emirat Arab (PEA) di berbagai bidang salah satunya pertahanan.
Pada 5 Maret 2021 dilakukan penandatanganan industri antara PT Pindad dengan Caracal Internasional LLC.
Harapan dorongan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan UEA terus dilakukan dalam bidang pertahanan.
Di tangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus menunjukkan langkah hebat dalam memperkuat pertahanan NKRI.
Dengan adanya kerjasama RI-UEA dalam bidang pertahanan tentunya akan membawa banyak keuntungan diantara kedua negara.
Tentu, kita berharap agar Indonesia ke depan semakin kuat dalam pertahanan salah satu upaya melalui kerjasama dengan UEA.
Apalagi, Indonesia saat ini tengah gencar berupaya menuju kepada kemandirian alutsista.
Sebagai salah satu solusi mengikis ketergantungan alutsista pada import melalui kerja sama dengan negara lain.
Bukan menjadi rahasia lagi, untuk menjalin kerjasama terlebih dalam bidang pertahanan bukanlah perkara mudah bagi suatu negara.
Apalagi, banyak pertimbangan dan kepentingan yang akan bersinggungan saat terjadinya jalinan kerjasama.
Terobosan yang dilakukan Prabowo membawa berkah bagi Indonesia dalam upaya memperkuat pertahanan tanah air.
Sebagiamana diketahui, Menhan Prabowo dan Menhan UEA Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan di Kementerian Pertahanan UEA, Kamis (30/6/2022). Menhan turut mengajak sejumlah perusahaan pertahanan dalam negeri untuk menyaksikan penandatanganan tersebut.
Prabowo menuturkan kerja sama ini amat penting untuk pengembangan industri pertahanan kedua negara, terutama di masa mendatang.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,”ujarnya.
Perusahaan industri pertahanan dalam negeri yang diajak Prabowo meliputi PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Len Industri.
Prabowo juga menuturkan, protokol kerja sama selain menjadi upaya pengembangan industri pertahanan kedua juga bertujuan untuk merencanakan dan mengembangkan kemampuan industri yang saling menguntungkan.
Dalam protokol itu, terdapat beberapa cakupan kerja sama. Di antaranya merumuskan strategi untuk meningkatkan keselarasan perencanaan strategis industri pertahanan kedua negara, lalu merumuskan kebijakan untuk memungkinkan penelitian dan pengembangan bersama.
Kemudian, produksi bersama, pemasaran internasional, program offset nasional, izin teknologi, dan penyediaan bakat internasional. Kesepakatan terakhir ialah investasi SDM.
Sumber: Inews.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
