Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Firtian Ramadhani

Putin Diminta Setop Perang, Jokowi: Secepatnya Dihentikan

Politik | Friday, 01 Jul 2022, 18:56 WIB

(source: liputan6.com)

Tidak dapat dipungkiri bahwa perang yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina tak hanya merenggut korban jiwa saja, namun juga mengacaukan sistem logistik dunia. Bahan pangan, energi, gas bahkan hingga minyak, semua bahan-bahan pokok itu menjadi kacau balau disebabkan oleh konflik tersebut.

Menanggapi fenomena tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kemudian sempat menginisiasi pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin. Pertemuannya tersebut juga nampaknya akan membahas sejumlah hal penting, yang salah satunya ialah memberikan pesan untuk meminta Putin menghentikan invasi militernya menuju Ukraina.

"Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada kepentingan lain selain ingin perang secepatnya dihentikan, supaya pasokan pangan, pupuk dan energi bisa kembali normal karena jutaan bahkan miliaran nyawa manusia yang terkena dampaknya," ungkap Jokowi dalam keterangan resminya pada, Jumat (1/7/2022).

Sistem logistik yang berantakan akibat perang menyebabkan beberapa harga pangan dan energi dunia melonjak. Ada juga beberapa negara yang mengurangi ekspor pangan untuk memenuhi pasokan dalam negerinya sendiri.

Harga minyak dunia juga mulai melambung akibat dari perang ini. Beberapa negara mengalami kenaikan harga BBM, salah satunya ialah Amerika Serikat (AS) yang mencapai rekor tertinggi penjualan BBM. Namun, Indonesia tidak mengalami lonjakan harga dikarenakan BBM masih ditahan oleh pemerintah melalui subsidi.

Tak hanya itu, Jokowi juga sempat mengajak seluruh pemimpin yang ada di dunia untuk kembali memprioritaskan keberagaman yang ada.

Hal tersebut, ujar Jokowi akan mengembalikan kedamaian yang ada, mengingat konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas hingga saat ini.

"Saya juga mengajak para pemimpin dunia untuk mengangkat kembali semangat keberagaman, perdamaian dan kerja sama. Dengan ini, kita bisa mencapai kedamaian bersama," pungkasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image