salwa salsabilla

Sosialisali Politik Dan Dampaknya Terhadap Partisipasi Politik di Negara Demokrasi

Politik | 2021-11-02 11:43:04

Sosialisali Politik Dan Dampaknya Terhadap Partisipasi Politik di Negara Demokrasi

disusun oleh Salwa Salsabilla

Definisi Sosalisasi Politik menurut Miriam Budiarjo adalah sarana bagi partai politik untuk mengenalkan nilai dan norma yang dianut oleh partai politik tersebut secara berkesinambungan, agar nilai dan norma tersebut terus dikenal dan dianut oleh setiap generasi.

Menurut Miriam Budiarjo (2012:367), menjelaskan Bahwa Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif didalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pemimpin Negara secara langsung dan tidak langsung yang mempengaruhi kebijakan pemerintah (Public Policy).

Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia merupakan negara demokrasi. Dalam hal ini negara demokratis memiliki keunggulan tersendiri, karena pada setiap pengambilan sebuah keputusan yang baik haruslah mengacu kepada aspirasi masyarakat. Masyarakat dijadikan sebagai tokoh utama dalam sebuah negara. Dan pada konteks ini termasuk seluruh negara didunia yang menerapkan konsep demokrasi, temasuk negara kita, Indonesia.

Sosialisasi politik yang digunakan partai politik berpengaruh aktif terhadap partisipasi politik masyarakat yakni dalam proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan. Sebagai contoh pemberian aspirasi dan suara dalam pemilihan, masuk kedalam keanggotaan politik organisasi politik ataupun menjabat dalam suatu lembaga politik.

Dan pada dasarnya partisipasi politik setiap orang memiliki kedudukan, fungsi, tugas yang berbeda dalam pelaksanaan sosialisasi dan partisipasi politik, dan hal tersebut juga tergantung dan dilihat melalui seberapa besar manfaat dan fungsi politik menurut dirinya masing-masing.

Maka dari itu sebuah upaya sosialisasi politik untuk memicu partisipasi politik merupakan hal yang sangat mahal dan esensial karena berkaitan dengan kepercayaan publik. Hal tersebut harus dihargai dan berbanding lurus dengan bukti dan performa yang bagus oleh para wakil terpilih dan bukan hanya sekedar janji-janji manis semata.

Apabila sosialisasi masyarakat berhasil dan sukses maka akan menghasilkan partisipasi politik yang baik pula. Dan berdampak positif bagi proses perkembangan serta pembangunan bangsa dan negara. Melalui tindakannya, pemerintah juga secara tidak langsung mendorong sosialisasi politik. Tujuan sosialisasi politik dengan tindakan pemerintah dapat mempengaruhi arah emosional individu, yang mempengaruhi budaya politik mereka untuk dapat dikembangkan pada masyarakat tertentu.