Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Arinta Putri Dewanti

Faktor-Faktor Pengaruh Administrasi Pembangunan Dalam Kelembagaan

Politik | 2022-06-30 14:22:53

Pada dasarnya, administrasi pembangunan bersumber dari administrasi negara dan begitu juga sebaliknya. Administrasi pembangunan adalah seluruh proses yang dilakukan oleh administrator untuk mendorong dan memberikan pengawasan terhadap masyarakat ke arah modernisasi secara terpadu dan administratif. Pembangunan lembaga menurut Milton J. Esman didefinisikan sebagai suatu perencanaan dan bimbingan untuk organisasi yang disusun untuk menghasilkan suatu perubahan dalam nilai, fungsi, dan socre

credit: canva.com

Pembangunan kelembagaan berfungsi untuk melayani tujuan pembangunan yang dinilai memerlukan campur tangan administrasi dan memiliki teknis dengan sistem sosial yang besar. Pada perkembangan selanjutnya, pembangunan kelembagaan tidak lagi dianggap memadai, karena kelembagaan yang diharapkan ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan. Kegagalan tersebut disebabkan karena kurangnya kelayakan pada administrasi. Maka dari itu, diperlukan reformasi dibidang administrasi di tingkat nasional, lokal, maupun regional. Pembangunan kelembagaan kemudian berubah menjadi Institutional Development (ID) atau pengembangan lembaga.

Pembahasan

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo (Ginanjar,1996:ix), bagi negara berkembang, perubahan administrasi negara dilakukan dengan pendekatan administrasi pembangunan, yaitu pada aspek kelembagaan, ketatalaksanaan atau manajemen, dan sumber daya manusia. Adapun aspek yang saling mempengaruhi dalam administrasi pembangunan, yaitu aspek politik, aspek ekonomi, aspek sosial-budaya, aspek perkembangan iptek, dan aspek lingkungan fisik serta aspek institusional.Pembangunan sebagai lembaga yang kompleks yang meliputi kedisiplinan, sektor, kepentingan, dan kegiatan, memerlukan lembaga yang mampu untuk menampung dan menyalurkan berbagai aspek tersebut. Dwijowijoto (2003:296-318) mencatat ada beberapa faktor-faktor yang menjadi kunci bagi keberhasilan ataupun kegagalan bagi pembangunan, yaitu :

a. Faktor Kepemimpinan

Keberhasilan suatu organisasi bergantung kepada siapa pemimpinnya. Jika seorang pemimpin tidak bisa memimpin organisasinya maka organisasi itu tidak akan berjalan sesuai yang diinginkan. Kepemimpinan juga menjadi faktor pertama yang menjadi keberhasilan pembangunan karena kepemimpinan memiliki visi dan misi dari pembangunan. Menurut Profesor Gunawan Sumodiningrat menyebutkan bahwa ada lima kunci kepemimpinan, yaitu karakter, kredibilitas, nilai, keteladanan, dan harapan.

b. Faktor Manajemen

Dari konsep besarnya, manajemen merupakan urutan kegiatan yang terencana dan dapat dibenarkan secara keilmuan, yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Kepemimpinan, dan Pengendalian. Tugas manajemen pembangunan yaitu membangun dan mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar pembangunan dapat berhasil. Selain itu, manajemen juga membuat organisasi berfungsi secara optimal.

c. Faktor Kelembagaan

Setiap negara dan masyarakat modern pasti memiliki tiga jenis organisasi di mana setiap warganya menjadi bagian dari organisasi tersebut. Organisasi tersebut adalah organisasi publik, bisnis, dan nirlaba.

d. Faktor Sistem Nilai

Sistem nilai merupakan pondasi internal bagi sukses tidaknya pembangunan. Sistem nilai pertama adalah profesional. Profesional adalah sebuah sikap untuk mentransformasikan pengetahuan menjadi keterampilan dan memiliki integritas modal. Sistem nilai yang kedua adalah sikap positif. Sistem nilai yang ketiga adalah pembelajaran tanpa henti.

e. Fakor Kekayaan Alam Suatu Bangsa

Negara yang memiliki kekayaan alam yang belimpah adalah sebuah modal luar biasa. Kekayaan alam bukan hanya menjadi kapital ekonomi tetapi juga kapital politik. Kekayaan alam yang berlimpah tentu sumber pembangunan kesejahteraan rakyat jika mengetahui dengan benar bagaimana cara mengelola dan melaksanakan pengelolaan dengan baik dan benar. Kekayaan alam juga dapat menjadi ancaman untuk membuat pemiliknya terlena dan malas untuk membangun.

Kesimpulan

Terciptanya kelembagaan adalah kondisi akhir yang diharapkan untuk menilai suatu keberhasilan pengembangan kelembagaan. Aspek kelembagaan juga merupakan salah satu sasaran administrasi pada organisasi di lingkungan pemerintahan negara. Titik untuk mencapai sasaran pembangunan administrasi dapat dilihat dari aspek kelembagaan, yaitu pemahaman prinsip organisasi dan penerapannya. Untuk itu, organisasi pemerintah perlu dibangun agar manajemen pembangunan dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.

Daftar Pustaka

Dr. Sahya Anggara, M. (2016). Administrasi Pembangunan Teori dan Praktik. Bandung: cv Pustaka Setia.

Gagul, F. Manajemen dan Administrasi Pembangunan. academia.edu.

Repository.uin-suska.ac.id. Bab II Landasan Teori 2.1 Pembangunan.

Triana, R. W. Reformasi dan Pembangunan Lembaga Melembagakan Tata Kepemerintahan dan Pelayanan Publik. Journal Unair.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image