Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Halal Center STAI YASTIS Gelar Pelatihan Pendamping PPH Batch II

Eduaksi | Tuesday, 28 Jun 2022, 15:32 WIB
Narasumber dari BPJPH Kemenag RI (Tangkapan Layar Zoom Meeting)

KOTA PADANG - Halal Center Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASTIS Sumatera Barat dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI (BPJPH Kemenag) menggelar pelatihan pendamping proses produk halal (PPH) angkatan II. Diikuti oleh 250 peserta digelar secara luring dan daring selama tiga hari, Selasa-Kamis (28-30/06/2022).

Pelatihan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Senin, (28/06/2022) secara online melalui aplikasi zoom meeting. Dalam sambutannya ia mengatakan Indonesia sudah mempunyai roadmap untuk mencapai sebagai negara terbesar untuk industri halal dunia pada tahun 2024.

Mahyeldi menambahkan, industri halal atau menyediakan produk halal sudah sesuai dengan falsafah Minangkabau yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah, merupakan filosofi hidup yang di pegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan ajaran Islam sebagai satu satunya landasan dan atau pedoman tata pola perilaku dalam berkehidupan.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, program industri halal di Sumatera Barat saat ini juga didukung oleh perguruan tinggi Islam yang ada. Sehingga diharapkan akan semakin menguatkan peran Sumbar dalam implementasi industri halal sebagaimana diharapkan oleh Presiden/Wapres Republik Indonesia.

Oleh karena itu pihaknya menyambut baik pelatihan PPH (Proses Produk Halal) di Halal Center STAI YASTIS yang dimulai hari ini. Dan ini merupakan bahagian dari ekosistem industri halal yang ingin kita gerakkan di Sumbar.

Kepada peserta Mahyeldi berharap semoga ilmu yang nantinya diperoleh dari pelatihan ini dapat diaplikasikan di lapangan. Sebab itu ikutilah kegiatan ini dengan baik dan serius.

Begitu pula kepada pemateri atau narasumber tidak lupa ia ucapkan terima kasih.

Sementara Ketua Halal Center STAI YASTIS Dr. Muhammad Sobri dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan secara singkat, halal center STAI Yastis didirikan dalam rangka untuk mewujudkan adanya jaminan produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Karena itu pentingnya memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait sertifikasi halal.

Sobri juga menyebut bahwa jaminan produk halal tidak hanya dilihat dari jenisnya saja, tapi proses menuju halal perlu diperhatikan.

Adapun yang menjadi pemateri pada pelatihan ini merupakan pelatih ahli dari BPJPH Kemenag RI juga Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan peserta dari berbagai daerah, Aceh, Medan, dan lainnya. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image