Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image raanifss

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Virtual Lab: Solusi Praktikum IPA Dimasa Pandemi

Eduaksi | Sunday, 31 Oct 2021, 18:46 WIB
Kegiatan pendampingan penyusunan LKPD berbasis virtual lab dilakukan secara online

Masa Pandemi Covid-19 mau tidak mau berpengaruh pada pola pendidikan. Proses belajar mengajar yang semula dilakukan dengan tatap muka, kini dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pembelajaran jarak jauh menjejakkan proses pendidikan kea rah digitalisasi. Proses digitalisasi pendidikan menimbulkan kendala pada daerah-daerah yang jaringan internet dan kepemilikan gawai minim, serta pada proses praktek yang harus dilakukan oleh siswa secara langsung.

Pandemi memberikan gambaran pendidikan di masa depan yang mengandalkan teknologi. Peranan teknologi yang mendominasi tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar. Proses pendidikan tidak hanya mengenai transfer pengetahuan, namun juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Teknologi dapat membantu membawa mahasiswa dan pelajar menjadi kompeten untuk abad ke-21.

Pembelajaran IPA membutuhkan praktikum dalam proses belajarnya. Pandemi covid-19 menyebabkan pembelajaran IPA berlangsung dengan praktikum secara terbatas atau tanpa praktikum, sehingga IPA menjadi tidak optimal. Hal ini disiasati dengan pemanfaatan LKPD berbasis virtual lab, sehingga guru IPA harus memiliki kemampuan menyusun LKPD yang sesuai. Berdasarkan kebutuhan tersebut, sejumlah dosen Program Studi Pendidikan Sains, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan pendampingan penyusunan LKPD berbasis virtual lab dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan secara online. Meskipun dilakukan secara online tidak mengurangi antusias peserta. Kegiatan dilakukan menggunakan platform zoom meeting, dengan peserta guru IPA SMP Swasta di Kabupaten Gresik. Pendampingan diawali dengan memberikan informasi tentang LKPD berbasis virtual lab, yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Dyah Astriani, M.Pd, dilanjutkan diskusi dengan cara peserta menyampaikan LKPD yang telah dimiliki, dan tim PKM memberikan masukan. Peserta yang lain dapat juga memberikan masukan dan pertanyaan. Setelah sesi diskusi, peserta secara berkelompok menyusun LKPD berbasis virtual lab, hasilnya dikumpulkan melalui Google Classroom dan akan mendapat umpan balik dari Tim PKM LKPD.

Sesi diskusi antara Tim PKM dengan guru-guru peserta pendampingan

“Kami sangat senang bekerja sama dengan MKKS SMP Swasta Kabupaten Gresik, karena guru-guru peserta mengikuti pendampingan dengan antusias, kata Sekretaris Jurusan IPA, Dr. M. Budiyanto, M.Pd dalam sambutannya. Beliau juga mengatakan bahwa pelatihan LKPD ini penting bagi guru-guru karena mereka wajib membuat perangkat pembelajaran salah satunya adalah LKPD dan semoga guru-guru terus berinovasi dalam membuat LKPD.

Sementara itu, Ketua MKKS SMP Swasta Kabupaten Gresik, Muhammad Solikhun, mengatakan, dirinya sangat menyambut baik jalinan kerja sama dengan Unesa mengingat kegiatan pendampingan penyusunan LKPD berbasis virtual lab ini ini sangat penting. Guru-guru membutuhkan motivasi untuk mengembangkan diri supaya lebih inovatif dalam pembelajaran, salah satunya adalah melalui pendampingan penyusunan LKPD berbasis virtual lab ini. Kegiatan pendampingan ini memberikan manfaat pada guru IPA sebagai solusi praktikum di masa pandemi, kata Beliau.

Ketua MKKS lebih lanjut mengatakan, MKKS IPA Gresik terbuka untuk bekerjasama dengan banyak pihak, baik perguruan tinggi, maupun MKKS lain. Dengan bekerjasama, maka terjalin hubungan antara kampus dan stakeholder serta menambah wawasan guru-guru.

Tim PKM selaku pelaksana kegiatan pendampingan juga sangat mengapresiasi semangat guru-guru peserta, mengingat kegiatan dilakukan mulai pagi hingga siang dan peserta sangat antusias. “Ini merupakan wujud pengabdian dosen kepada masyarakat luas melalui pembinaan, pendidikan, dan transfer ilmu kepada guru-guru,” kata Siti Nurul salah satu tim PKM.

Seluruh Tim PKM sangat berkesan dengan antusias guru-guru peserta, salah satunya adalah Laily Rosdiana. Dia merasa sangat terkesan dengan antusiasme guru-guru yang mengikuti pelatihan pembuatan LKPD, yang ditunjukkan dengan aktif dalam diskusi, menjawab pertanyaan serta mau bekerja sama dengan Tim PKM.

"Ingin rasanya kembali melakukan zoom meeting ini untuk berkumpul dan berdiskusi dengan guru-guru yang semangat. Kuncinya, ya semangat. Itu yang saya lihat dari guru-guru ini,” ujar Tutut sambil berucap terima kasih kepada Ketua MKKS SMP Swasta Kabupaten Gresik

Kesan serupa diungkapkan An Nuril. Dia mengatakan, pengabdian masyarakat dengan MKKS IPA Gresik ini amat berkesan, karena guru-guru sangat bersemangat dalam membuat LKPD berbasis virtual lab. “Kami dari Fakultas MIPA, khususnya Program Studi Pendidikan Sains, mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam membuat LKPD,” kata An Nuril. Tim PKM termuda, Roihana, sangat terkesan dengan respon yang diberikan peserta dan semangat dalam menyusun LKPD berbasis virtual lab.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image