Purbasangka
Sastra | 2022-06-27 11:25:39Awalnya ku menyangka ini buruk
Menyakitkan hati dan menyesakkan dada
Tak bisa diterima dengan logika
Ku terus bertanya, salah ku apa?
Tapi kemudian perlahan-lahan
Ku mulai mengerti
Ada hikmah dibalik kejadian ini
Cara Tuhan menegur dengan penuh misteri
Hanya ini yang pantas ku lakukan :
Berprasangka baik dan berserah diri
Bahwa yang Tuhan berikan adalah yang terbaik untuk ku
Yang kita harapkan belum tentu yang terbaik
Semua yang terjadi dengan diri kita
Adalah dengan izin dari-Nya
Kita berharap namun Tuhan yang menentukan
Ubahlah takdir dengan doa
Semoga takdir buruk yang kita dapatkan
Menjadi ladang pahala di hari pembalasan
Dengan kekuatan doa dan keikhlasan
Memohon segala kebaikan atas takdir-Nya.
Senin, 27 Juni 2022
Moh. Urip Hidayat
#lupakangalau
#moveon
#duniatakselebardaunkelor
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.