Sulis Nashwa
Tanean Lanjeng, Simbol Kuatnya Tali Kekerabatan Masyarakat Madura
Sejarah | 2022-06-23 11:22:13
Sumber gambar : Kompas.com
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Keunikan tersebut bisa dilihat dari bahasa, kesenian, tradisi, adat dan kebudayaan. Berbicara tentang keunikan daerah, pulau Madura juga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah Tanean Lanjeng. Tanean Lanjeng ini menjadi simbol bahwa masyarakat Madura sangat menjunjung tinggi tali kekerabatan.
Tanean Lanjeng adalah pola pemukiman masyarakat tradisional orang Madura. Tanean Lanjeng terdiri dari dua kata yaitu tanean yang memiliki makna halaman, dan lanjeng yang bermakna panjang. Jadi bisa diartikan bahwa Tanean Lanjeng memiliki makna halaman rumah yang memanjang. Salah satu keunikannya lagi, rumah adat ini hanya memiliki satu pintu di depan. Pintu ini dihiasi ukiran-ukiran asli Madura, dengan warna hijau dan merah yang melambangkan kesetiaan dan perjuanganLetak rumah dalam Tanean Lanjeng berjejar dengan urutan timur ke barat, sehingga kepemilikan halamannya dipunyai bersama. Secara aturan tradisional, rumah-rumah dalam Tanean Lanjeng ini hanya akan menghadap ke arah utara dan selatan. Satu Tanean Lanjeng biasanya terdiri dari 2-10 rumah dan dihuni keluarga batih yang terdiri dari orang tua, anak, cucu, cicit dan seterusnya. Untuk pembatas sekeliling bisa menggunakan tanaman hidup ataupun bambu.
Rumah tradisional dalam Tanean Lanjeng biasanya dibangun menggunakan bahan material yang tersedia di alam. Namun seiring berjalannya waktu, kini bahannya menggunakan bahan bangunan modern. Lantai rumah adat ini biasanya hanya menggunakan tanah liat atau plester semen. Untuk ketinggian rumah sekitar 40 cm di atas tanah. Hal ini Ini bertujuan untuk mencegah air merembes ke lantai rumah ketika musim hujan.
Ciri khas Tanean Lanjeng
Sesuai dengan artinya Tanean Lanjhang yang bermakna halaman yang panjang, maka rumah adat ini ciri khasnya adalah adanya halaman yang panjang. Mereka tinggal secara bersama di sebidang tanah yang rumahnya dibuat berderet memanjang.
Komponen yang ada di dalam Tanean Lanjeng
Dalam rumah Tanean Lanjeng bagian rumahnya dibagi menjadi 2 yaitu bagian luar yang biasa disebut "amper" dan bagian dalam yang biasa disebut "delem".
Secara garis besar bangunan yang terdapat di dalam Tanean Lanjeng adalah sebagai berikut;
Halaman yang memanjang/ Tanean Lanjeng
Halaman dalam Tanean Lanjhang cukup luas dan berbentuk persegi panjang. Sedangkan untuk luas bangunan rumahnya biasanya juga disesuaikan dengan luas tanah yang dimiliki.
Langgar
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, langgar juga memiliki fungsi sebagai simbol ketaatan masyarakat Madura dalam beragama.Tidak hanya itu, langgar juga berfungsi sebagai tempat menerima tamu laki-laki. Letak langgar berada di sebelah barat yang dalam Islam berarti menghadap ke kiblat.
Rumah utama
Ukuran bangunan rumah utama memiliki bentuk persegi panjang dan memanjang ke arah samping.
Dapur
Dalam bangunan tradisional masyarakat Madura, dapur terpisah dari rumah utama. Dapur dibuat tersendiri dengan ukuran yang cukup luas supaya dapat digunakan secara bersama oleh beberapa keluarga. Biasanya letak dapur berhadapan dengan rumah utama.
Kandang
Untuk tata letak kandang tidak memiliki posisi yang pasti, letaknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kandang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan bagian atapnya bisa menggunakan daun ataupun genteng.
Seiring perkembangan zaman rumah Tanean Lanjeng sudah jarang di temui, oleh karena itu perlu adanya pelestarian sehingga generasi muda tetap bisa menikmatinya. Sebab bangunan Tanean Lanjeng banyak menyimpan filosofi kehidupan masyarakat Madura seperti kuatnya kekerabatan dan simbol keharmonisan keluarga.
Peran teknologi komunikasi dalam mengenalkan kearifan lokal
Kemajuan teknologi telah memudahkan manusia untuk menyebarkan informasi. Jika dulu butuh waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, maka sekarang ini hanya dalam hitungan menit bahkan detik sebuah informasi dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Kemudahan ini tentu saja sangat memudahkan kita dalam mengenalkan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat kita. Tidak hanya ke dalam negeri tetapi kita juga bisa mengenalkannya hingga ke luar negeri. Hingga akhirnya kearifan lokal tersebut dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Sumber gambar : indihome.co.id
Dan salah satu provider yang ikut berperan serta dalam penyampaian informasi terkait dengan kearifan lokal adalah IndiHome. IndiHome adalah salah satu produk layanan dari Telkom Group. Saat ini IndiHome telah menjangkau seluruh penjuru tanah air. Sehingga sangat memudahkan pertukaran arus informasi dan komunikasi.
Sebagai internetnya Indonesia, IndiHome terus berupaya melakukan berbagai inovasi demi kepuasan pelanggan. Seperti meningkatkan rasio Upload dan Download (UL: DL) sehingga kegiatan upload menjadi semakin cepat. Selain itu juga dengan adanya HSSP pelanggan IndiHome dapat menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi tanpa ada biaya tambahan.
Hingga saat ini IndiHome terus meningkatkan kualitas layanan dengan melakukan inovasi pada beragam produk dan fitur-fitur serta memperluas area jangkauan. Hal ini bertujuan agar IndiHome dapat memberikan akses internet kepada masyarakat dengan lebih baik lagi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
