Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yogie Alwaton

Seksisme Perempuan di Media yang Kian Melanggengkan Ketidaksetaraan Gender

Eduaksi | Monday, 25 Oct 2021, 14:23 WIB
Seksisme perempuan. Foto: Pexels/Markus Spiske

Pelbagai media arus utama seringkali membingkai perempuan dengan diksi seksisme dan terkesan mengaburkan konteks. Istilah-istilah seperti menggoda, pakaian seksi, digilir, hingga komodifikasi perempuan lainnya justru menciptakan yellow jurnalisme dan kian melanggengkan ketidaksetaraan gender.

Perempuan (baca: kaum marjinal), semakin tidak mendapatkan tempatnya untuk keadilan di tengah hegemoni media. Belum lagi, diksi-diksi yang menjadikan perempuan sebagai pelaku kekerasan seksual atau kontruksi yang tidak tepat juga menjadikannya sebagai budaya umum yang menjerumuskan kaum perempuan.

Alhasil, media hanya berfungsi sebagai medium pelanggengan patriarki tersebut. Padahal, dalam hal ini media memiliki peranan penting dalam mengkontruksi realitas pada masyarakat. Apabila prinsip-prinsip jurnalisme itu tidak ditegakkan, lantas kemana kaum marjinal mendapat tempatnya?

Tegakkan hak perempuan dan korban

Alih-alih mengobjektifikasi, media harus membongkar batasan perempuan terhadap hak-haknya. Hal ini dapat dimulai dengan mempromosikan dan menegakkan hak mereka secara adil. Korban kekerasan seksual dan seksisme tentu hanya memperburuk mereka yang dipinggirkan. Karenanya, penguatan advokasi kebijakan, utamanya penghapusan kekerasan seksual tersebut urgen diketengahkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image