Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Institut Daarul Quran

25 Grup Hadrah Se-Jabodetabek Hadir Memeriahkan Festival Hadrah Al-Banjari Idaqu

Eduaksi | 2021-10-24 16:18:00

Menyambut Hari Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Idaqu menggelar Festival Hadrah Al-Banjari. Festival ini diikuti oleh 25 peserta grup Hadrah se-Jabodetabek.

Acara ini disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Institut Daqu dari lokasi festival di Halaman Utama Institut Daarul Qur’an. Digelar pada Sabtu (23/10) mulai jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Acara berlangsung meriah, mulai dari mahasiswa dan dosen Idaqu sampai masyarakat umum ikut meramaikan festival ini. Banyak pendukung grup hadrah hadir secara langsung di Idaqu dengan rombongannya masing-masing.

Ustadz Anwar Sani, Rektor Idaqu menjelaskan bahwa Rebana merupakan alat musik yang dibolehkan oleh Rasulullah. Rebana juga digunakan sebagai pengiring dalam penyambutan kedatangan Rasulullah ke Madinah. Yang melambangkan ungkapan rasa cinta sahabat Anshar kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

“Yang terpenting disaat merayakan maulid nabi itu apa yang kita rasakan, Apakah ini menambah kecintaan kepada Rassulullah? Apakah ketika memainkan rebana itu diiringi rasa cinta kepada Rasulullah? Cara menyampaikan rasa cinta kita kepada Rasulullah? Itulah pertanyaan yang harus dijawab oleh diri kita masing-masing,” ucap Pak Rektor dalam sambutannya.

Yusuf Ardiansyah, mahasiswa prodi BKPI yang kali ini menjadi ketua panitia Festival Hadrah Al-Banjari merasa sangat senang atas partisipasi dari peserta, panitia, dan para dewan juri. “Alhamdulillah kami dari PHBI Idaqu telah mendapatkan izin untuk menggelar Festival Hadrah Al-Banjari Se-Jabodetabek yang pertama kalinya kami laksanakan. Semoga acara berikutnya kami bisa lebih berkembang dan lebih meriah lagi,” tutupnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image