URGENSI PEMAHAMAN KONSEP INTEGRASI NASIONAL DI INDONESIA
Edukasi | 2022-06-19 19:13:18Indonesia dikenal dengan berbagai kebudayaan yang sangat beragam, latar belakang yang berbeda dan bahasa daerah yang berbeda, tetapi tetap bisa hidup berdampingan satu dengan yang lain. Namun, disamping semua itu ada hal-hal yang menghambat persatuan bangsa, seperti munculnya paham etnosentrisme, yaitu dimana sekelompok orang yang menilai kebudayaan lain atas dasar nilai sosial dan standar budaya mereka sendiri. Selain itu ada juga paham religiosentrisme yang sangat sering kita temui, religiosentrisme yaitu dimana sekelompok orang atau individu yang menganggap bahwa aliran kepercayaan yang mereka yakini adalah yang paling baik dan paling benar dibandingkan dengan kepercayaan lain.
Secara etimologis, Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti keseluruhan, kebulatan, lengkap atau utuh (Balai Pustaka, 2007). Secara terminologis, integrasi dapat diartikan sebagai pembaruan atau penyatuan dari unsur-unsur yang berbeda sehingga menjadi kesatuan yang utuh (Trianto, 2007).
Secara etimologis, nasional berasal dari bahasa inggris “nation” yang berarti bangsa (Winarno, 2013). Secara sosiologis antropologis, nasional dapat diartikan sebagai persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan merasa kesatuan agama, bahasa, ras dan adat istiadat. Secara politik, nasional berarti masyarakat yang tinggal dalam suatu daerah dan tunduk terhadap kedaulatan negara. Berdasarkan definisi tersebut menunjukkan bahwa nasional merujuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, fisik, cita-cita, dan bersifat kebangsaan (Winarno, 2013)
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam sebuah negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Integrasi Nasional dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut:
1. Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses atau tindakan tertentu yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Dalam mewujudkan integrasi nasional, terdapat beberapa faktor pendorong sebagai berikut:
a. Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah
b. Adanya ideologi nasional
c. Ada sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu
d. Adanya ancaman dari luar
2. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Faktor penghambat suatu penghalang untuk melakukan tindakan perorangan maupun kelompok. Dalam pelaksanaan integrasi nasional, terdapat beberapa faktor penghambat sebagai berikut:
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
b. Kurangnya toleransi antar sesama golongan
c. Kurangnya kesadaran akan persatuan
d. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan
Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
Bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi jika masing-masing warga memiliki rasa integrasi nasional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.