Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Loker Pintar

Cara Melakukan Organisasi Tanpa Konflik

Eduaksi | Sunday, 19 Jun 2022, 16:41 WIB

Ketika bergabung dengan organisasi di desa, sekolah, atau perguruan tinggi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar visi dan misi organisasi dapat dijalankan tanpa masalah. Berikut adalah beberapa hal yang berhubungan dengan organisasi yang baik.

Adanya visi, misi dan tujuan yang jelas

Ketika bergabung dengan suatu organisasi, pastikan terlebih dahulu apa visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai organisasi tersebut dalam satu atau lima tahun ke depan. Kejelasan visi, misi, dan tujuan yang Anda miliki akan membantu terlaksananya rencana kerja dan target yang diinginkan. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas dalam suatu organisasi juga akan membantu menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi antar individu karena perbedaan sudut pandang.

Ada Aturan dan Batasan Di Setiap Divisi

Saat bergabung dengan organisasi komunitas, perhatikan aturan dan batasan yang berlaku di masing-masing divisi. Aturan dan batasan yang ada akan membantu Anda dan anggota organisasi lainnya menentukan cara kerja yang tepat untuk mencapai tujuan. Misalnya dalam sebuah organisasi Karang Taruna, Anda ditunjuk sebagai bendahara yang mengelola aliran dana masuk dan keluar untuk kegiatan Karang Taruna, sehingga keterbatasan yang Anda miliki terkait dengan perencanaan anggaran dan Anda berhak untuk menolak usulan dari divisi lain. terkait dengan keuangan jika proposal dianggap memberatkan secara finansial. Namun sebagai bendahara, ia tidak berhak ikut serta memutuskan untuk mengeluarkan anggota lain yang melakukan kesalahan selama menjalankan tugasnya.

Profesionalisme Kerja

Ketika Anda menjadi anggota suatu organisasi, hargailah profesionalisme kerja Anda dan ketika diminta untuk mengambil keputusan pada kasus-kasus tertentu, pastikan keputusan yang Anda buat benar-benar adil dan tidak membebani pihak lain. Dengan profesionalisme kerja maka hasil yang diperoleh akan sangat maksimal.

Pembagian Tugas yang Tepat

Dalam setiap organisasi tentunya terdapat berbagai divisi yang perlu berkoordinasi dan berhubungan satu sama lain. Agar organisasi dapat berjalan dengan baik, perlu adanya pembagian tugas yang tepat dan sesuai dengan keahlian personel. Pembagian tugas atau beban kerja juga dapat disesuaikan dengan tanggung jawab personel. Dengan demikian, organisasi yang dibangun akan bertahan lama dan tanpa konflik.

Mekanisme Koordinasi

Dalam setiap organisasi tentunya terdapat banyak personel yang kinerjanya sesuai dengan tanggung jawab dan divisi yang diembannya. Agar organisasi tetap berjalan dengan baik, diperlukan mekanisme koordinasi yang jelas, sehingga permasalahan antar individu dan divisi dapat diminimalisir dengan baik. Secara umum mekanisme koordinasi ini perlu didiskusikan sejak awal sebelum kegiatan dalam organisasi yang bersangkutan dilaksanakan.

Komunikasi Antar Anggota

Ketika Anda menjadi anggota suatu organisasi, pastikan Anda bisa berbaur dengan anggota lain. Hal ini dikarenakan komunikasi antar individu merupakan hal penting yang menjamin kelangsungan organisasi. Ketika komunikasi lancar, banyak masalah yang bisa diatasi dan komunikasi yang baik memastikan target yang ingin dicapai dapat segera terwujud.

Interaksi Dengan Lingkungan

Ketika Anda ingin organisasi yang Anda ikuti berkembang, pastikan ada interaksi antara organisasi yang Anda ikuti dengan lingkungan. Misalnya dengan mengikuti kegiatan rutin warga sekitar membersihkan lingkungan masjid atau berdonasi untuk 17an acara. Semakin baik interaksi dengan lingkungan, semakin kecil kemungkinan terjadinya masalah dengan masyarakat di sekitar kantor organisasi. Hal ini akan membantu berbagai cara pengorganisasian yang telah dilakukan memberikan hasil yang baik dan tepat sasaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image