Lucky Nastity

    FOLLOW  

PRESIDEN RI, JOKO WIDODO, IZINKAN LEPAS MASKER

Info Terkini | Thursday, 16 Jun 2022, 12:35 WIB

Semenjak virus COVID-19 menyerang berbagai negara di belahan dunia. Masker menjadi senjata andalan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus. Seperti yang kita ketahui bahwa virus COVID-19 sangat mudah menyebar. Misalnya, penyebaran dapat melewati mulut saat seseorang tidak sengaja batuk di dekatmu dan penyebaran virus melalui hidung saat kamu berada di lingkungan yang lembab dan seseorang tidak sengaja bersin di depanmu maka bisa saja kamu tertular virus tersebut. Namun, tingkat penyebarannya dapat ditekan dengan penggunaan masker dan hand sanitizer saat berpergian ke luar rumah.

Kredit : Detikcom

Setelah penantian yang cukup lama, sejak tahun 2019, ketika pandemi COVID-19 bertahan di tanah air. Akhirnya, pada tahun 2022, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Bapak Jokowi sudah memberikan pernyataan dalam konferensi pers pada tanggal 17 Mei 2022 mengenai kebijakan penggunaan masker. Presiden RI tersebut menghimbau adanya pelonggaran penggunaan masker dikarenakan penanganan virus COVID-19 yang semakin dapat dikontrol dengan baik. Dalam konferensi pers tersebut, Jokowi juga memberikan penegasan bagi orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke dalam maupun ke luar negeri dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dengan dosis yang lengkap, maka tidak perlu lagi melakukan antigen kembali.

Kredit Foto : Kementrian Kesehatan

Kabar bahagia ini membuat penduduk Indonesia menjadi lega, setelah diteror berbagai isu mengenai virus COVID-19, kecurangan dalam melakukan vaksinasi (vaksin kosong) dan ancaman lain seperti kematian karena terjangkit virus ini sekarang penduduk Indonesia dapat melepas itu semua. Namun, dalam kebijakan pelonggaran ini masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama penggunaan masker. Bagi orang-orang yang akan melakukan kegiatan di luar ruangan dengan jumlah terbatas (sedikit orang) maka diperbolehkan untuk melepas masker. Tetapi, hal itu tidak berlaku jika kegiatan di luar ruangan dengan jumlah orang yang padat bahkan jika seseorang tersebut menderita penyakit bawaan dan lansia.

Walaupun sudah ada kelonggaran dalam penggunaan masker dan swab, kita sebagai penduduk Indonesia masih harus terus memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri sendiri. Virus Covid-19 memberikan pelajaran bagi kita untuk bersyukur atas nikmat sehat dan juga pembuktian bahwa menjaga kebersihan adalah hal yang positif. Untuk pemilihan masker, sebaiknya kita menyesuaikan dengan standar kesehatan bukan karena harganya. Putty dan Ari (2021: 204) menyatakan bawa standar pemilihan masker belum terpenuhi dan kebanyakan orang-orang memilih membeli masker berdasarkan harga dan kenyamanan (membuat terlihat lebih menarik) dibandingkan keefektivitasan masker tersebut.