Yuk Ikut Menparekraf ke Ternate via Bandara Suktan Babullah
Wisata | 2022-06-16 12:10:11Pagi-pagi, pada Kamis ( 16/6/2022 ) ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah mendarat di Bandara Sultan Babullah untuk kunjungan kerja di Ternate, Maluku Utara. Biar sampai Ternate pagi hari, Menparekraf musti berangkat sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.Tak apa, demi memajukan wisata Ternate.
Menurut Menteri Sandiaga dalam captionnya pada akun @sandiuno, kota Ternate sejak dahulu memiliki pesona yang luar biasa, bukan hanya karena rempah-rempah dan alamnya saja yang Indah. Namun juga budaya, kesenian dan adat istiadatnya.
"Melalui program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu yang, kami yakin Maluku Utara akan mampu menjadi penyokong kebangkitan ekonomi di Indonesia Timur dengan terciptanya peluang lapangan kerja baru untuk masyarakatnya," begitu kata Menparekraf.
Kemana Menparekraf berkunjung? Yuk kita ikuti. Ternyata dari Bandara Sultan Babillah, Menteri Sandiaga langsung bergerak meninjau Pulau Gunung Api Geowisata Batu Angus, yang berada di kawasan Aspiring Geopark Ternate yang berada di kaki Gunung Gamalama.
Pesona alam yang sangat luar biasa, kata Menteri, untuk bisa menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada.
"Berkolaborasi dengan berbagai pihak, kami akan fokus mendukung Aspiring Geopark Ternate untuk memperoleh pengakuan UNESCO Global Geopark," ujarnya.
Namun Menteri mengingatkan dengan tegas, status geopark tidak boleh hanya tertuang dalam secarik kertas. Melainkan harus sejalan dengan semangat keberlanjutan dan pelestarian lingkungan (konservasi), edukasi, dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan geowisata dan wisata alam. (apron.idn)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.