Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wahyu Barata

Pengaruh Jeruk Pada Minuman Teh

Kuliner | 2022-06-15 20:57:42
Foto Dokumentasi Pribadi

DI beberapa tempat dan kesempatan bahkan di lingkungan keluarga saya sendiri, teh kadang-kadang disajikan dan diminum dengan campuran jeruk atau lemon (lemon tea), yang mengandung asam askorbat (vitamin C).

Penambahan asam askorbat atau vitamin C (kandungan utama jeruk) terhadap teh dapat melindungi beberapa flavonoid seperti antosianin pada proses penyimpanan jeruk degradasi oksidatif.(Kaack dan Austed, 1998).

Yang menarik seberapa besar pengaruh penambahan askorbat yang mengandung antioksidan terhadap teh. Untuk mengetahui pengaruh penambahan jeruk terhadap teh hijau yang harus dilakukan pertama kali yaitu mengukur kapasitas antioksidan awal dari teh sebelum penambahan.

Menurut penelitian Dorota Majchrzak, Sabine Mitter, dan Ibrahim Elmadfa, dengan metode spektrofotometri sinar didapatkan kapasitas antioksidan dalam teh hijau mencapai titik maksimum pada penambahan 30 mg asam askorbat dalam 100 ml larutan teh.

Yang menarik secara praktis kapasitas antioksidan dalam teh tidak berubah secara signifikan karena peningkatan atau pengurangan dalam satuan mmol (sangat kecil).

Penambahan jeruk pada minuman teh akan meningkatkan kapasitas antioksidan hanya karena pada jeruk pun sudah mengandung antioksidan sendiri. Bukan karena secara mikro ada interaksi yang terjadi antara flavonoid teh dengan asam askorbat.

Kebiasaan menambahkan jeruk pada minuman teh tidak berhubungan dengan peningkatan kapasitas antioksidan. Tetapi lebih ditujukan untuk menambahkan cita rasa pada teh itu sendiri agar lebih bervariasi dan merupakan nilai tambah bagi beberapa produk kemasan teh komersial.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image