Virgiawan Fikri

    FOLLOW  

Peran Sumber Daya Manusia untuk Indonesia yang Lebih Baik

Gaya Hidup | Wednesday, 15 Jun 2022, 19:27 WIB

Suatu negara atau wilayah dapat tumbuh lebih baik apabila negara tersebut memiliki faktor kualitas yang relatif lebih banyak. Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditentukan oleh kuantitas maupun kualitas faktor produksi yang dimiliki, salah satunya yaitu pada sumber daya manusia (human resources).

Pembangunan ekonomi diartikan sebagai serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonominya sehingga infrastruktur lebih banyak tersedia, perusahaan semakin banyak, dan semakin berkembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat (Sukirno, 2011: 3). Dalam pembangunan ekonomi suatu negara melibatkan faktor-faktor yang berperan penting, salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM).

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah negara. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai investasi pembangunan sangat diperlukan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia yang sumber daya manusianya masih kurang dari segi kualitas dan produktivitasnya.

Perbedaan pertumbuhan ekonomi antara negara industri dengan negara berkembang bukanlah disebabkan ketiadaan upaya negara berkembang dalam akses teknologi dibanding negara maju, tetapi semata-mata disebabkan oleh kualitas yang rendah dari human capital di negara-negara berkembang tersebut. Mankiw et. al. (1992).

Faktor utama dibalik rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia adalah kurangnya tingkat pendidikan. Pendidikan juga memegang peranan penting dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, karena dengan adanya pengetahuan ini akan menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten.

Pendidikan suatu Negara menjadi cerminan tingginya kualitas SDM tatanan warga bangsa tersebut. Pendidikan menjadi tolak ukur mutu SDM dimanapun mereka berada. Jika kegiatan pendidikan dilaksanakan dengan baik, maka SDM pun akan kualified. SDM yang baik tercipta melalui pendidikan yang bermutu.

Namun, terjangkaukah pendidikan yang diinginkan oleh setiap individu yang ingin meningkatkan kualitasnya? Kenyataannya di Indonesia saat ini masih terdapat masyarakat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan (formal) ke jenjang yang diinginkan. Hal ini cenderung disebabkan oleh kekurangan biaya yang dimilikinya. Suherman (2012: 17-18) mengatakan, “Sayangnya penyelenggaraan pendidikan yang seperti ini sulit terjangkau oleh kalangan yang mempunyai keterbatasan financial seperti yang terjadi di Indonesia”.

Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia juga masih menjadi permasalahan dalam pembangunan perekonomian. Permasalahan yang dihadapi adalah tingginya tingkat pengangguran karena banyaknya bidang usaha yang ditutup karena mengalami pailit. Selain itu, masih terdapat rendahnya tingkat kualitas dan produktivitas kerja.

Manusia merupakan salah satu faktor produksi sehingga apabila terjadi pengangguran pada suatu masyarakat berarti alokasi sumber daya dan produksi secara nasional relatif kurang optimal. Maka dari itu, penyediaan kesempatan kerja merupakan upaya meningkatkan pemerataan pembangunan agar setiap orang dapat hidup layak dan sejahtera.

“Prioritas utama kita ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia yang terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur, dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat”. (Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna mengenai Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020, 23 April 2019, di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat).

Oleh karena itu, pemilihan strategi pembangunan dengan fokus utama pada pengembangan sumber daya manusia sangat tepat untuk menjawab tantangan Indonesia, mengingat saat ini Indonesia masih membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul untuk memiliki daya saing yang tinggi. Dan dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Mahasiswa Administrasi Publik

IMM FISIP

Universitas Muhammadiyah Jakarta