Ummul Habibah

    FOLLOW  

Sabun Kertas Desinfektan Mahasiswa Teknik Kimia FT UMJ Tembus PIMNAS 34

Info Terkini | Saturday, 16 Oct 2021, 20:24 WIB

Membanggakan,

kata yang layak diberikan kepada Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) yang kembali berhasil meloloskan mahasiswanya ke dalam ajang bergengsi tahunan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 34 tahun 2021. Setelah tahun lalu berhasil menempatkan satu finalisnya dan meraih juara favorit, tahun ini Teknik Kimia FT UMJ mengulang kesuksesan dengan meloloskan satu tim dengan judul "Sabun Kerta Anagotus : Portable Disinfceting Paper Soap Strip".

Sebagaimana diketahui bahwa PIMNAS merupakan ajang final tahunan dari rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM sendiri terdiri dari beberapa skema seperti Skema Penelitian, Karya Cipta, Gagasan Tertulis,Kewirausahaan dan beberapa skema lainnya. Tahun ini judul yang berhasil lolos ke PIMNAS merupakan PKM dengan Skema Kewirausahaan. Sabun kertas anagotus merupakan terobosan baru dari ide kreatif mahasiswa yang memasarkan sabun desinfektan dalam bentuk kertas. Tim kewirausahaan ini terdiri dari 4 orang mahasiswa yaitu ; Novita Nur Anggraini, Shafira Nur Fitriah, Mutia Fitriani, dan Tiara Salfi Chotul L. Ke empat mahasiswi tersebut merupakan mahasiswa tahun ke dua dan ketiga. PKM Kewirausahaan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Bapak Irfan Purnawan, ST.,M.Chem.Eng yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik UMJ. Ide kewirausahaan ini muncul atas dasar keadaan dunia yang menghadapi virus corona, dimana masyarakat menjadi sangat butuh terhadap perlindungan kebersihan. Ke empat anak muda yang kreatif ini berusaha memberikan alternatif menarik yang memudahkan kita untuk memiliki desinfektan dalam bentuk sabun kertas.

Selain satu kelompok yang lolos PIMNAS ini, Teknik Kimia FT UMJ berhasil meloloskan 5 judul PKM pada penyelenggaraan PKM ke 34 ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana Teknik Kimia FT UMJ telah berhasil meloloskan secara rutin proposal-proposal mahasiswanya untuk didanai oleh pemerintah melalui Belmawa Dikti, maka harapannya tahun depan akan lebih banyak lagi proposal yang berhasil lolos dan tembus ke ajang bergengsi PIMNAS.