Sutanto
Membuka JOTA JOTI, Ka Kwarcab Bantul Dorong Peserta Menambah Sahabat dan Ilmu
Eduaksi | Saturday, 16 Oct 2021, 17:00 WIB
Bantul DIY- Ketua Kwarcab Bantul Emi Masruroh,S.Pd mengharap agar pramuka memanfaatkan kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) tahun 2021untuk menambah persahabatan dan ilmu mengenai Radio Amatir dan Internet.
Hal itu dikatakan Emi saat membuka JOTA JOTI di aula Gubuk Pramuka, Jum`at(15/10/2021). Tampak hadir beberapa personil dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) Kabupaten Bantul, Andalan Kwarcab, dan Dewan Kerja Cabang (DKC).
âLewat kegiatan ini saya ingin pramuka akan terdidik terkait pemanfaatan media internet yang baik dan benar dalam rangka penyelenggaraan kegiatan positif dan produkti,â imbuh Emi.
Sekretaris Kwarcab Drs. Sudadi menjelaskan kegiatan yang berlangsung Jumat s.d Minggu (15-17/10/2021) dilaksanakan oleh DKC, diikuti 110 peserta yang berasal penggalang, Penegak dan Pandega se Bantul didukung sepenuhnya oleh Orari. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai wadah pertemuan pramuka untuk menyalurkan minat dan bakat serta meningkatkan keterampilan melalui media amatir radio dan internet.
Sedangkan tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan pramuka penegak pandega di bidang amatir radio dan pemanfaatan penggunaan internet sekaligus melatih keterampilan komunikasi peserta didik agar mampu menjadi kader pembawa perubahan dan mampu maju bersaing.
Ketua DKC Bantul Aulia Rahman menambahkan output yang diharapkan adalah tersedianya wadah pembinaan dan pengembangan peserta serta tempat pertemuan anggota pramuka secara langsung mapun tidak.
Usai pembukaan Ka Kwarcab Dengan mencoba peralatan Radio Amatir yang telah disediakan untuk kegiatan JOTA didampingi oleh ORARI lokal Bantul.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
