Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fandi Syah

Ocopsi tempat wisata gunakan peduli lindungi

Info Terkini | Saturday, 16 Oct 2021, 08:11 WIB

Hotel dan kuliner yang diharapkan bebas dan disiplin PPKM.

keterisian kamar hotel di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, dilaporkan meningkat seiring dengan penyesuaian atau penyesuaian aturan pada masa pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM).

Di beberapa titik wisata di Jawa Barat dapat menjadi acuan penerapan protokol kesehatan.

Hari Libur wisatawan di harapkan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor Yugo Abeta Lahay, di Kota Bogor, Sabtu mengatakan bahwa, pada akhir pekan, tingkat okupansi hotel tercatat mencapai 75,85 persen, atau sudah mengalami perbaikan dibanding sebelumnya.

"Utamanya untuk akhir pekan, bisa mencapai 60-85 persen untuk tingkat okupansi," kata Yugo.

Yugo menjelaskan, peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Bogor tersebut, untuk saat ini masih terjadi pada akhir pekan saja. Untuk hari-hari kerja, tingkat okupansi berkisar 50 persen.

Dengan kondisi yang sudah mulai membaik tersebut, lanjutnya, para pengelola hotel juga sudah mulai melakukan penyesuaian harga. Namun, menyesuaikan harga tersebut, masih di bawah harga normal.

"Untuk hari biasa sudah mulai baik, sekitar 50 persen, tidak kosong. Beberapa hotel juga sudah mulai menaikkan harga, meskipun belum ke harga normal," ujarnya.

Untuk saat ini, tamu hotel yang menginap paling banyak berasal dari Di Dominasi Weekdays Masih Kementerian Dan Lembaga DKI Jakarta & Jawa Barat. Pihak pengelola hotel tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk penerapan aplikasi PeduliLindungi.

"40 Hotel Penerapkan Prokes pasti kami menerapkan, termasuk dari seluruh hotel yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Sementara untuk bisnis restoran, lanjutnya, saat ini di wilayah Kota Bogor sudah mulai terlihat normal, khususnya untuk restoran dengan konsep luar ruangan. Ia mengharapkan kondisi pariwisata di Kota Bogor bisa terus membaik.

Meskipun sudah mulai membaik, namun, para karyawan yang tergabung dalam PHRI Kota Bogor masih bekerja dengan sistem bergantian. Hal tersebut sesuai dengan aturan terkait penerapan PPKM tingkat 3.

"Pada saat PPKM level 3 ini, mulai mencoba untuk kerja karyawan Jadwal Kerja Mulai Padat," tambahnya.

Saat ini di wilayah Kota Bogor menerapkan PPKM level 3 dengan jumlah penyesuaian baru. Pusat ketat pusat termasuk destinasi wisata di wilayah tersebut, secara perlahan sudah diizinkan untuk beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di harapkan tingkat keberhasilan dan disiplin masyarakat dapat mencapai standar pemberlakuan standar PPKM yang kini diterapkan di wilayah Bogor Jawa Barat Dapat di tingkatkan.

Untuk mengetahui kasus covid 19 yang telah mereda di beberapa wilayah di zona wisata berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengantisipasi atas protokol kesehatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image