Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zainab Al-Muhdar

MAHAL, Itulah Ketenangan

Curhat | Friday, 10 Jun 2022, 00:29 WIB
Doa salah satu pembawa ketenangan

Sadar atau tidak, akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan orang-orang yang jiwanya tidak tenang padahal orang tersebut secara jasmani sehat. Jika kita melihat Youtube maupun media sosial lainnya kerap kali bermunculan edukasi terkait kesehatan mental, gangguan mental dan lain sebagainya.

Tak jarang kita menyaksikan orang-orang yang memiliki gangguan mental berani bersuara akan gangguan mental yang sedang dialaminya. Bahkan pernah satu kali saya menyaksikan salah satu akun tiktok seseorang yang mengidap gangguan mental akut bahkan oleh dokter ia divonis tidak boleh memiliki keturunan. Sungguh miris bukan?

Menariknya lagi, gangguan mental ternyata dibiayai oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) sehingga siapa saja yang menderita gangguan mental dapat berobat secara gratis. Ini merupakan suatu hal yang bagus dan wajib ada dalam asurasi karena seseorang yang sakit secara rohani tak selamanya sakit secara jasmani dan begitu pula sebaliknya.

Gangguan mental merupakan suatu hal yang harus diobati bahkan kita semua sebagai manusia jauh dari kata sempurna terhadap gangguan mental. Ada yang mengatakan gangguan mental diakibatkan oleh kurangnya beribadah dan disatu sisi pernyataan ini menuai pro dan kontra. Namun, jika kita melihat dari sisi spiritual benar orang yang mengalami gangguan mental sesungguhnya mereka berada dalam kondisi iman yang lemah dan mereka membutuhkan bimbingan spiritual secara menyeluruh.

Jika dikatakan mereka memiliki kondisi iman yang lemah, kita semua pada dasarnya sebagai manusia juga memiliki kadar keimanan yang bisa naik dan turun sewaktu-waktu. Bahkan kita semua tidak luput dari was-was yang mengakibatkan hancurnya keimanan kita sehingga istiqomah merupakan suatu hal yang sangat berharga dan tak ternilai.

Istiqomah inilah yang merupakan salah satu sumber ketenangan yang mahal nilainya, mahal karena di zaman ini marak sekali fenomena kejahatan dimana-mana bahkan hampir setiap hari banyak pemberitaan terkait pemerkosaan, perzinahan, LGBT, dan perilaku menyimpang lainnya yang saat ini dianggap sebagai hal yang biasa namun pengaruhnya amat merusak moral bangsa dan negara.

Kekacauan merajalela dimana-mana, tentu kejahatan merajalela dimana-mana yang merupakan akibat dari perekonomian yang merosot. Marak masyarakat terutama kaum muda mudah depresi, stress dan tertekan bahkan bertahan hidup di zaman ini merupakan suatu tantangan yang berat bahkan jauh lebih berat dari kondisi sebelum pandemi ini melanda dunia.

Maraknya penyimpangan sosial merupakan sumber kekacauan di dunia ini, kita semua prihatin dengan kondisi dunia saat ini bahkan dahsyatnya gawai telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dunia termasuk kita sebagai umat muslim di dunia. Tanpa disadari kita telah dijajah oleh teknologi yang membuat kita lalai dari Allah SWT dan membuat suasana hati kita kacau ketika seharian kita tidak berinteraksi dengan gawai.Bahkan gawai sendiri juga menyumbang sebagai sumber kehancuran serta degradasi moral jika pengguna tidak dapat mengontrol dengan baik penggunaan tersebut.

Kita dipertontonkan dengan hal yang berbau pornografi bahkan dalam tayangan anak-anak, dan parahnya lagi di canva stiker berhijab pun berbau LGBT dan perlu kita waspadai hal tersebut. Inilah yang dinamakan ketenangan itu mahal karena sejatinya kita semua dalam hidup merindukan suatu ketenangan dan sejatinya ketenangan yang mahal dan terindah adalah ketika kita menjauhi hal-hal yang menyimpang, mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengontrol hawa nafsu dengan baik karena iman memerlukan pondasi yang kuat agar hidup kita selamat dari fitnah, dosa dan kekacauan yang mengakibatkan manusia terperosok kepada siksaan neraka yang amat mengerikan.

Semoga dengan hal ini menyadarkan kita bahwa dalam hidup ini ketenangan merupakan hal yang amat didambakan dan kita harus menciptakan ketenangan yang sejati yaitu ketenangan yang dilandasi oleh kekuatan iman serta mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah salah satu cara agar kita dapat memperoleh ketenangan di dunia dan di akhirat kelak. Aaaamiiiinnn yaa robbal 'alamiiinnnn

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image