Hamdani
Upaya Mengentaskan Stunting, DKP Aceh Gelar Safari Gemarikan di Aceh Barat Daya
Info Terkini | 2022-06-08 23:20:19
Blang Pidie - Dalam rangka meningkatkan jumlah konsumsi ikan di kalangan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Aula Puskesmas Babahrot, Rabu, (08/06/2022).
Kegiatan yang bertajuk Safari Gemarikan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kesehatan, pertumbuhan tubuh, dan mencegah stunting.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman, S.Pi,M.Si melalui Sub Koordinator P2HP Fitriani mengatakan Program Gemarikan dimaksudkan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan."Dalam rangka meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Aceh, Pemerintah ikut turun tangan dalam program kampanye gemar makan ikan untuk berupaya menurunkan tingkat stunting di Aceh," katanya.
Fitriani menambahkan, kampanye Gemarikan di Abdya, DKP Aceh ikut melibatkan DKP Abdya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, serta Puskesmas sebagai tempat penyaluran produk olahan perikanan yang telah disiapkan.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini terutama bagi anak-anak yang memiliki masalah stunting sesuai dengan data yang ada di Dinkes setempat yaitu sebanyak 40 orang anak, terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan juga 10 orang ibu hamil (Bumil).
Fitriani berharap, semoga dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya dapat membantu Pemerintah Kabupaten Abdya dan secara bersama-sama dengan Pemerintah Aceh menyukseskan program ‘Geunting’ atau ‘Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting’ yang telah dideklarasikan oleh Gubernur Aceh beberapa waktu lalu.'Geunting’ merupakan gerakan khusus di Aceh dengan misi untuk pengentasan stunting.
Tidak saja Aceh, lanjutnya, "bahkan target menurunkan angka stunting merupakan target nasional, yang kemudian direspon oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan," tutup Fitriani. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
