Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Su'ud

Siswa Putri Tidak Takut Lumpur

Eduaksi | 2022-06-08 15:47:07

Beberapa siswa putri tampak enjoy dan rileks melakukan praktek pengolahan pakan ternak. Bau kotoran tidak dihiraukan. Beberapa diantaranya sedang mencangkul lahan rumput.

Itulah aktifitas rutin yang dilakukan oleh para siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan, Jawa Timur. Mereka sadar bahwa teori saja tidak cukup, tapi haris terjun langsung ke media. Mereka merasakan bagaimana "capek dan lelahnya" para petani. "Kami akan menjadi petani terdidik, tidak hanya mengandalkan otot tapi fikiran," seloroh Dinda Azzahrah Maharani, siswi asal Mojokerto ini.

Foto bersama di kebun Pepaya (Dokumen sekolah)

"Walaupun kami putri, kami tidak kalah dengan laki-laki," tegas Nayla Dwi Septiah dan Annawa Jannatul Ma'wa, keduanya asal Kecamatan Brondong, Lamongan.

"Kami tidak malu berbaur dengan lumpur dan kotoran, inilah kenyataan hidup kelak," sahut tiga siswi Dina Krisnanda, Rahmah Nur Laili dan Erva Rizky Harianti.

Mereka akrab dan supel ketika diajak wawancara oleh pengawas Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, bapak Drs. H. Radi’iim Saputra. M.Ed., yang dalam kesempatan tersebut melakukan monitoring pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT), Rabu (08/6/2022).

Bapak Kepala Sekolah, Radi'im foto bersama 6 siswi ATPH XI

"SMK Muhammadiyah 6 Modo secara faktual memberikan skills kepada peserta didik untuk siap bekerja atau melanjutkan kuliah sesuai potensi masing-masing," tandas Radi'im yang juga Alumnus Deakin University- Melbourne Australia, ini.

Terima kasih Bapak, atas kunjungannya!

Do'akan kami bisa menjadi generasi bangsa yang akan "memakmurkan bumi pertiwi"

Ditulis oleh redaksi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image