Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ikhwanul hasan

Apakah Komitmen Guru di Masa Pandemi Masih Dipertanyakan?

Guru Menulis | 2021-10-10 23:19:55

Jika berbicara tentang pendidikan tentu hal yang terbesit dalam pikiraan kita adalah tentang guru. Orang yang berjasa mengajarkan anak-anak kita untuk dapat memahami hal-hal yang belum diketahuinya dan mengajarkan nilai-nilai pendidikan karakter yang berguna bagi kehidupannya di masyarakat. Peran guru sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa, jika anak-anak bangsa ini cerdas secara pengetahuan dan baik secara prilaku tentu ini akan menjadi investasi yang luar biasa untuk kemajuan negara di masa yang akan datang.

Di masa pandemi seperti ini guru tidak sedikit pun menyurutkan semangat dan kemampuanya untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik kepada murid-muridnya. Walapun pada masa pandemi Covid-19 pendidikan mengalami banyak kendala dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tentu ini menjadi PR baru bagi guru karena harus menemukan cara yang efektif dalam belajar. Pandemi Covid-19 memaksa kegiatan belajar-mengajar harus dilaksanakan secara daring. Suka tidak suka, senang ataupun tidak, guru akan tetap berkomitmen untuk tetap melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Banyak sekali berita yang menginformasikan kepada masyarakat bagaimana perjuangan guru mengajar di tengah pandemi. Seperti yang diberitakan Republika.co.id dalam salah satu informasinya bahwa ada seorang guru bernama Ilman berasal dari Nusa Tenggara Barat(NTB), rela mengajar dengan mendatangi muridnya satu persatu door to door bahkan harus melewati jalan yang terjal, itu semua dilakukan untuk memberikan pembelajaran bagi murid-muridnya yang tidak bisa mengikuti pembelajaran secara daring karena terkendala sinyal, kuota internet, serta masih banyak siswa yang tidak memiliki gawai.

Begitu banyak kendala yang dialami oleh guru ketika mengajar, tetapi hal itu bukanlah halangan bagi guru. Baik mengajar di kala normal maupun pandemi guru tetap berusaha mengajar secara maksimal. Guru di masa lalu atapun di masa sekarang selalu mengajar dengan suka hati. Guru selalu berusaha untuk tetap berkomitmen, konsisten, dan berjuang di garda terdepan serta berusaha memutar roda pendidikan terus berputar agar sampai kepada tujuan yang dicita-citakan.

Masih banyak bentuk perjuangan guru yang sudah dilakukan pak Ilman seorang guru asal Nusa Tenggara Barat hanyalah salah satu contoh kecil dari bentuk komitmen guru untuk terus berjuang mengajar di kala pandemi, tidak ada halangan yang dapat menghentikan langkah guru. Jika muncul rintangan baru maka akan muncul pula cara yang akan guru lakukan untuk melewati rintangan tersebut.

Pandemi bukanlah halangan bagi guru. Jiwa pengabdian dan perjuangan guru yang tertanam di dirinya menjadi fondasi yang kuat untuk tetap menebarkan benih-benih kebaikan. Di masa pandemi ini komitmen guru adalah satu, yaitu terus mengajarkan ilmu dan membentuk nilai pendidikan karakter pada siswa.

Walaupun balasan dari jasa guru tidaklah sebanding dengan apa yang telah dilakukan, tetapi tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan apalagi untuk berhenti melangkah dan beralih ke profesi lain yang lebih menjanjikan dari segi finansial.

Jika kita masih mempertanyakan apa yang guru lakukan selama pandemi tentu dengan sadar kita bisa melihat bagaimana anak-anak kita tetap mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan pemantauan secara prilaku baik jasmani maupun rohani.

Guru yang berjuang tanpa batas di masa pamdemi adalah sebuah pekerjaan kemanusian, pekerjaaan yang memberikan manfaat yang hasilnya bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk investasi di masa yang akan datang.

Jangan sampai kita terus mengeluh dengan pendidikan yang anak kita terima saat ini sampai lupa bagaimana perjuangan guru telah banyak mengorbankan banyak hal hanya untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, yaitu anak-anak yang akan menjadi penganti orang tua serta sebagai orang yang melanjutkam estafet kepemimpinan di masa depan. Masa yang kita harapan sebagai masa yang gemilang dan penuh dengan kebahagian.

#GuruHebatBangsaKuat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image