MASA WIRAMA WIRAGA (Catatan Seorang Guru)
Curhat | 2022-06-07 04:39:47Aku seorang pendidik. Aku banyak beriteraksi dengan siswaku. setiap gerak-geriknya aku amati. setiap tahun mereka memiliki perubahan sikap. kuayomi mereka dari usia 12 tahun hingga 15 tahun. aku merasakan langkah perkembangan mereka.
Siswa yang kuhadapi sekarang pikirannya terus berkembang. saat kuhadapi di kelas 7 mereka mengemukakan ide simple saja. sederhana sesuai mereka maksudkan. siswa saya pada kelas 7 masih sangat patuh, sering kurang yakin akan keputusannya sehingga sering bertanya kepada apakah yang dilakukannya sudah benar atau masih harus dibenahi.Sesekali mereka bermain pada saat sedang belajar. Kadang pula bercanda pada saat diajak serius.
Siswa saya di kelas 8 daya pikirnya meningkat, Saat kuajak diskusi mereka sudah mulai sadar akan pentingnya referensi untuk berargumentasi. mereka berani menunjukkan dirinya sebagai sosok yang mulai tanggung jawab. Dalam diskusi diksinya mulai berkembang. mereka tambah berani menentukan sikap untuk suatu keadaan. lebih tanggung jawab akan konsekuensi tindakan yang diambilnya. pada usia ini mereka bahkan berani menyatakan tidak untuk hal yang menurutnya tak sesuai. mereka juga cenderung cocok diajak diskusi mengenai satu problematika yang dihadapi bersama, guna menemukan solusi.
Pada saat siswa saya menginjak kelas 9, yakni usia mereka sekitar 14-15 tahun, mereka menjadi siswa yang mengasyikkan. Cara pikir mereka mulai kritis,. Mereka memiliki banyak ide baru untuk suatu keadaan. Mereka sangat berani mengambil keputusan. Sudah meninggalkan sikap cengeng dan manja.. Dalam berpendapat semakin teoretik, Diksi mereka semakin hebat. postur tubuhnya pun semakin berkembang jika dibadingkan masa kelas 7. pokoknya masa ini mereka semakin terarah, Banyak di antaranya sudah bertindak tanpa terperintah.Artinya, mereka sudah mulai memegang prinsip merdeka untuk dirinya.
Mungkin inlah yang dikatakan masa wiraga wirama. Kihadjar Dewantara mengatakan bahwa pada masa cara berpikir anak mulai berkembang. Dalam hal ini seorang guru diharapkan dapat menuntun proses berpikir itu agar seirama dengan sesama dan lingkungannya. Guru menuntut anak mulai dari pembiasaan, sehingga anak insyaf dan sadar. Apa yang dialkukannya bukan sekadar ikut-ikutan saja.
Menarik sekali mengamati perkembanagn mereka. kini mereka menduduki kelas 9, dan sebentar lagi akan menuju jenjang lebih tinggi. Sangat banyak memori mendidik yang kudapatkan selama tiga tahun bersama mereka siswa hebat. Seiring dengan itu ku hanya mampu mengatakan kutitipkan pendidikan ini kepada mereka agar kelak mereka bisa lanjutkan hinggga akhir masa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.