Rangga Sahputra
Perekrutan Komcad TNI AL Berlangsung, Perkuat Pertahanan RI
Info Terkini | Monday, 06 Jun 2022, 06:22 WIB
Menjaga keamanan dan mempertahankankan keutuhan NKRI bukan saja tugas TNI, namun juga tugas seluruh warga negara.
Kekuatan TNI dalam menjaga pertahanan RI menjadi kebanggaan bangsa dan seluruh rakyat.
Meski TNI sangat kuat dan diakui dunia, namun luasnya wilayah dan keragaman masyarakat Indonesia harus kita dukung.
Letak geografis dan ancaman yang selalu mengintai keutuhan negara, untuk itu TNI harus terus diperkuat.
Kementerian Pertahanan menyebut Komcad menjadi faktor penting dalam postur pertahanan RI.
Di sejumlah negara lain juga mengadakan layaknya Komcad dalam sistem pertahanan dan sudah lama dikenal dunia.
UU NO. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Indonesia diselenggarakan melalui Sistem Pertahanan Semesta.
Artinya, melibatkan seluruh warga negara, wilayah serta segenap sumber daya nasional yang dipersiapkan oleh Pemerintah.
Dalam kondisi suasana negara normal Pemerintah menyiapkan kekuatan agar bisa dimanfaatkan di kala kondisi darurat.
Sebagai warga negara Indonesia jiwa nasionalismenya dikenal sangat tinggi oleh masyarakat internasional.
Ketika TNI berperang, maka masyarakat Indonesia akan selalu siap membela tanah air yang kita cintai.
Komcad sebagai bagian sumber daya nasional disiapkan memperbesar dan memperkuat kekuatan Komponen Utama.
Aturan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional.
Dengan adanya Komcad ini, memperkuat TNI dalam menjalankan tugas menjaga keutuhan dan pertahanan NKRI.
Sebagaimana diketahui, TNI Angkatan Laut tengah melakukan perekrutan personel Komando Cadangan (komcad) 2022.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyampaikan proses itu berlangsung di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya.
“Nanti mulai bulan depan akan kita laksanakan acara pembukaan sekaligus dilanjutkan dengan pelatihan,” sebut Yudo ditemui di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Graha Jala Puspita, Jakarta.
Ia menyampaikan ke depan perekrutan Komcad sangat mungkin difokuskan di luar pulau Jawa.
“Nanti kalau perintahnya mungkin di pulau-pulau (lain) dan bisa ternyata dilaksanakan di wilayah-wilayah yang memiliki satuan pendidikan, nanti juga akan kita laksanakan,” tutur dia.
Yudo pun mengungkapkan para personel Komcad bakal dipersiapkan untuk mengendarai berbagai alutsita dan menjaga wilayah pertahanan.
“Kalau perang, ya perang laut, biar bisa mengawal alutsista, bisa juga sebagai pasukan marinir yang melaksanakan pertahanan pantai,” jelasnya.
Diketahui TNI AL mendapat jatah untuk merekrut 500 personel komcad pada tahun 2022.
Para personel yang direkrut bakal diproyeksikan untuk mengoperasikan kapal perang hingga pesawat udara.
Adapun pendidikan untuk para komcad bakal dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) dan Komando Pasukan Militer.
Tak hanya itu personil komcad juga bakal dilatih diatas kapal perang untuk mendukung tugas pokok angkatan laut pada operasi gabungan.
Sumber: Kompas.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
