Berwisata ke L’Tefa Glamping Pulosari Pemalang
Wisata | 2022-06-03 14:28:29Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat meresmikan Teaching Factory L’Tefa Hotel dan L’Tefa Glamping Yayasan Pendidikan Liberty Kabupaten Pemalang di Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Rabu (1/6/2022) mendorong kemajuan sektor pariwisata melalui program Desa Wisata (Dewi).
Agung juga menyampaikan bahwa dengan adanya para siswa SMK dapat lebih mudah dalam belajar serta terbiasa dengan lingkungan dan budaya profesionalisme yang telah diterapkan di dunia usaha maupun industri.
Wisata L’ Tefa Glamping Pulosari
Salah satu wisata alam, di Pulosari Pemalang Jawa Tengah adalah L’Tefa Glamping. Menurut Umar Azis, S.Sos Camat Pulosari, wisata alam Glamping ada dua lokasi.
“Satu di Desa Karangsari dan satunya lagi di Tangkeban. Wisata ini termasuk pioner wisata alam di Pemalang.” ujar Umar Azis, S.Sos.
Karena Desa Karangsari menjadi lintasan wisata paling keren di Pemalang. Sebab jalur wisata ke arah guci, semua orang dari arah timur pasti harus lewat jalan di depan sini,” paparnya.
L’ Tefa Glamping Jeep wisata pun tersedia di Karangsari. Berbagai fasilitas di sediakan oleh pengelola. Di antara Glamping superior, Glamping standar, ada kolam renang, api unggun. Jika pengunjung ingin berkeliling dengan fasilitas mobil jeep. Pengunjung akan berkeliling ke berbagai tempat wisata yang ada di kecamatan Pulosari dan kecamatan Moga tentunya ditemani dengan driver yang sudah berpengalaman, sehingga membuat nyaman pengunjung sambi menikmati alam keindahan pegunungan yang ada di kecamatan Pulosari.
Umar Azis berharap, keberadaan L’tefa Hotel dan L’tefa Glamping dapat mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah utamanya dalam pelaksanaan program Desa Wisata (Dewi) yang sedang digalakkan dan dapat menyediakan fasilitas penginapan yang dapat memenuhi kebutuhan serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.