mutiara nur

    FOLLOW  

Pentingnya Mengkonsumsi Obat Tablet Tambah Darah TTD bagi Remaja Putri

Eduaksi | Friday, 03 Jun 2022, 08:41 WIB

Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah. Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainanan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.

Anemia Gizi Besi (AGB) mempunyai dampak yang serius, baik pada ibu hamil maupun pada remaja. Sangat penting mengatasi anemia pada remaja putri agar masalah anemia tidak berlanjut ketika hamil, salah satunya dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung 60 mg Fe elemental dan 0,4 mg asam folat. Di Indonesia, anemia karena kekurangan zat besi (Anemia Gizi Besi) merupakan salah satu masalah gizi yang belum selesai diatasi, baik pada ibu hamil maupun pada remaja.

Anemia mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan terutama pada ibu hamil, ibu hamil dengan anemia akan mengakibatkan perdarahan pada ibu hamil, bayi lahir prematur, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), gangguan jantung, ginjal, dan otak bahkan bisa menyebabkan ibu meninggal saat persalinan. Sedangkan anemia pada remaja dapat menghambat perkembangan psikomotor, merusak kinerja kognitif, dan kinerja skolastik. Oleh sebab itu masalah anemia ini harus dapat dicegah dan diatasi ketika masih remaja karena remaja akan menjadi ibu hamil nantinya.

Menurut WHO tahun 2011, satu dari tiga wanita yang tidak hamil pada hampir 500 juta orang wanita mengalami anemia yang disebabkan karena pemasukan zat besi yang tidak mencukupi. Remaja putri sangat rentan kekurangan zat besi karena menstruasi, pertumbuhan yang cepat, dan peningkatan kebutuhan zat besi jaringan. Pemberian TTD merupakan cara yang efektif untuk mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi rutin akan terjadi peningkatan pada kadar Hb. Selain itu, mengkonsumsi TTD juga dapat meningkatkan kosentrasi pada wanita dan remaja serta meningkatkan IQ pada penderita anemia. Namun sangat disayangkan bahwa TTD kurang memberi dampak jika diberikan ketika hamil trimester pertama dan disarankan agar mempunyai cadangan besi yang cukup ketika sebelum hamil.

Harus ada kesadaran pada diri sendiri mengenai pentingnya mengonsumsi TTD. Remaja putri yang merasa berguna dan bermanfaat terhadap TTD akan mempunyai niat yang kuat untuk mengonsumsi TTD. Sebenarnya untuk mendapatkan TTD tersebut sudah mudah, biasanya dari sekolah-sekolah sendiri sudah membagikan TTD yang dilakukan setiap bulannya untuk remaja putri. Agar konsumsi TTD pada remaja putri dapat optimal, maka diperlukan motivasi dan keyakinan yang kuat dalam diri remaja tersebut. Selain itu dibutuhkan dorongan dari luar seperti adanya dukungan guru dan lingkungan (keluarga), sehingga masalah anemia pada remaja putri di Indonesia dapat diatasi.

Penulis

Mutiara Nur Apriliani

Kesehatan Masyarakat, FKM, Universitas Airlangga