Slamet Samsoerizal
Peran Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak
Info Terkini | 2022-06-02 09:52:57
Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 dengan kegiatan Lokakarya Orientasi, Calon Guru Penggerak (CGP) Bulukumba dibuka oleh Plt Kadis Dikbud Kab Bulukumba, Drs H. Akhmad Januaris. Hadir pada giat Lokakarya sejumlah 75 CGP dan 15 pengajar praktik. Hadir pula kepala sekolah CGP dan pengawas sekolah, panitia dari P4TK penjas BK, Panitia dari provinsi dan Panitia lokal dari disdik Kabupeten Bulukumba.
Agenda kegiatan meliputi: pembukaan, perkenalan, pembuatan kesepakatan kelas, diskusi haraan dan kekuatiran, pemaparan perjalanan CGP, diskusi kesepakatan kasek, pengawas dan CGP, pemetaan kompetensi diri CGP, penyusunan rencana cGP, refleksi dan penutupan Lokakarya Orientasi
Peran Pengajar Praktik
Salah satu Pengajar Praktik dari 15 pengajar pada perhelatan tersebut adalah Dr. Darma Wati. Guru senior finalis Olimpiade Guru Nasional 2017 ini akan berbagi berbagai hal dengan 75 CGP.
“Tugas saya sebagai pengajar praktik mempunyai peran melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada Calon Guru Penggerak, membuat laporan capaian perkembangan Calon Guru Penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut.”
Berbagai materi kegiatan untuk CGP diberikan melalui LMS (Learning Management System). Ini bertujuan agar CGP juga melek dan mengoptimalkan media digital kelak dalam pembelajaran. Terlebih lagi, kelak jika CGP ini akan mengimbaskan pembelajaran kepada guru lain dengan dilaksanakannya Kurikulum Merdeka.
Melek teknologi adalah salah satu tuntutan para guru di sekolah. Ini tidak berlebihan mengingat pada Abad 21 ini, tujuan yang hendak dicapai adalah sosok Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pelajar Pancasila.
Dalam lokakarya yang berlangsung pada 26 Mei 2022 tersebut, CGP diberikan sejumlah materi yang berkaitan dengan mengenal ekosistem belajar di program guru penggerak, memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan), mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak, membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi, dan memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.
Lokakarya yang dilaksanakan dalam menyongsong dan menyiapkan guru-guru pelaksana dalam kaitan terbitnya Kuka (Kurikulum Merdeka) berlangsung di Gedung BPVD Bantaeng.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
