Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Momely

Guru MTsN 6 BANTUL Ikuti Diklat Metodologi Riset SEAMEO QITEP IN LANGUAGE

Eduaksi | Wednesday, 01 Jun 2022, 21:31 WIB

kompleksitas dalam pembelajaran serta tuntutan pembelajaran abad 21 menjadi tantangan dunia pendidikan khususnya guru untuk menyiapkan proses pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan tetapi tetap mengedepankan kebermaknaan dan efektivitas pembelajaran.

Melalui seleksi yang cukup ketat guru MTsN 6 Bantul Ely Widayati berhasil melampaui seleksi bertaraf regional ASEAN untuk mengikuti pelatihan metodologi riset pengajaran bahasa yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP IN LANGUAGE (18/05/22).

Kepala Madrasah Mafrudah mengapresiasi keberhasilan guru bahasa Inggris itu. "Menurut hemat saya hal ini dapat memotivasi guru lain untuk menyelesaikan masalah di kelas melalui sebuah tindakan penelitian, selain itu pengembangan profesi guru menuntut guru untuk melatih diri mereka menulis secara sistematis melalui penelitian tindakan kelas", pungkas Mafrudah.

Pelatihan tersebut diperoleh setelah melalui serangkaian seleksi naskah proposal penelitian tindakan kelas. Hanya seratus proposal yang diterima dan 10 diantaranya berasal dari madrasah di seluruh Indonesia dari jenjang MI sampai dengan MA.

"Alhamdulillah proposal saya yang mengangkat tema penggunaan kamus digital terintegrasi dengan e-learning Madrasah mendapat perhatian dari para juri", ungkap momely panggilan akrabnya di madrasah.

Pelatihan yang masih sedang berlangsung dilalukan melalui moda daring mulai bulan Mei-Juni 2022. Pelatihan ini diharapkan dapat memfasilitasi guru-guru bahasa untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam terkait konsep PTK Dalam pengajaran bahasa dan menguatkan kompetensi dalam melakukan PTK.

Mengingat saat ini Indonesia masih berada dalam masa pandemik Covid-19 pelatihan dilaksanakan dengan moda daring melalui moda tersebut diharapkan memperluas jangkauannya dengan melibatkan guru-guru Indonesia dari dalam dan luar Indonesia. (ely)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image