Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Guru Belajar

Kepala MAN 1 Sleman Wisuda 189 Purnasiswa Tahun 2022

Eduaksi | Thursday, 26 May 2022, 21:10 WIB
Dokpri: Foto bersama Kamad dengan purnasiswa terbaik

Dua minggu yang lalu, tepatnya tanggal 14/5/2022, Kepala Madrasah (Kamad) MAN 1 Sleman Drs. H.Soir, M.S.I mewisuda 189 purnasiswa kelas XII tahun ajaran 2021/2022. Acara wisuda berlangsung di Auditorium Monumen Jogja Kembali Jalan Ring Road Utara Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kamad berpesan bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya, namun merupakan awal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “sadari dan renungkan bahwa kalian sebagai generasi yang disiapkan Allah swt untuk mengukir prestasi di masa yang akan datang,” pesan kamad.

Sementara itu H. Sidik Pramono, M.S.I, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sleman yang hadir dan memberikan sambutan mengatakan bahwa ada kegelisahan yang terjadi di masyarakat. Yaitu, kegelisahan masyarakat yang terkait dengan dampak negatif perkembangan teknologi. Dan adanya pemahaman keagamaan di masyarakat yang tidak sesuai dengan harapan bagaimana tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Salah satu aternatif untuk mengendalikan dari kedua bentuk keresahan tersebut adalah moderasi beragama. “Oleh karena itu moderasi beragama sebagai alternatif untuk mengendalikannya. Yaitu sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu mengejawantahkan kemaslahatan bersama,” jelas Kakan.

Selanjutnya Ia menegaskan bahwa madrasah akan menjadi rujukan masyarakat jika madrasah dapat menjawab gegelisahan dan keresahan tersebut. Pendidikan madrasah memungkinkan dapat mengantisipasi dampak negatif perkembangan teknologi dan memberikan pemahaman keagamaan yang moderat, dan berkontribusi positif terhadap tegaknya NKRI.

Sedangkan Widodo, M.P.A wali dari Nadya mewakili orang tua siswa mengaku merasa bangga menyekolahkan putrinya di MAN 1 Sleman karena dibekali berbagai ilmu. “Bukan saja ilmu duniawi melainkan juga ilmu yang lebih penting adalah ilmu ukhrowi dan Ilmu keterampian sehingga menjadi bekal yang berharga bagi putra putri kami dalam menyongsong masa depan. yang lebih baik,” ungkap Widodo.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan memohonkan maaf jika tingkah laku anak-anak yang tidak berkenan. “Mohon doa restu agar anak-anak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuhnya. Selain itu Ia mengucapkan selamat kepada semua siswa yang telah diwisuda. “Ini adalah awal perjuangan, terus jaga nama baik MAN, buatlah bangga orang tua, guru dan almamater yang selama ini telah mendidik Kalian, persembahkan prestasi yang terbaik di masa yang akan datang,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Kamad juga memberikan penghargaan kepada siswa yang dinyatakan sebagai siswa terbaik bidang akademik dan non akademik. Nada Fa'Izah Amatullah terbaik program IPA, Galuh Oktavia Putri terbaik program IPS, Annisa Nur Rakhma Widayat terbaik program IIK, dan Siti Robi'Atul Adawiyah dinyatakan terbaik bidang nonakademik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image