Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wisata Blora

Makanan Khas Tulungagung Terpopuler

Wisata | Thursday, 26 May 2022, 08:15 WIB

Tulungagung merupakan salah satu wisata pantura Indonesia yang dikenal sebagai daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Selain marmer, kawasan ini juga menyediakan berbagai macam jenis Makanan Khas Tulungagung yang tak kalah menarik.

Ada banyak makanan khas Tulungagung yang bisa Anda coba. Jika Anda sedang berkunjung ke sana, jangan lewatkan untuk mencicipi aneka kulinernya. Dari makanan yang berat hingga makanan ringan, semua sudah tersedia.

Namun tak lengkap rasanya jika berwisata ke sana tanpa mencoba kulinernya. Makanan khas ini juga memiliki nilai yang istimewa dan tidak sama dengan daerah lain. Maka dijamin Anda akan ketagihan saat mencobanya.

Berikutnya adalah rekomendasi makanan khas Tulungagung yang paling populer yang telah kami pilih khusus untuk Anda.

Rekomendasi 6 Makanan Khas Tulungagung

Ayam Lodho

Rekomendasi pertama adalah ayam lodho. Ayam Lodho adalah sejenis daging ayam yang diolah dengan santan dan rempah khas Indonesia. Makanan Tulungagung ini sangat populer dan paling digemari oleh banyak wisatawan.

Ayam lodho biasanya menggunakan ayam kampung yang dibakar dan kemudian dimasak kembali dengan santan dan bumbu pedas. Tekstur makanan ini sangat empuk dan lembut, cocok untuk dimakan siapa saja. Biasanya, cita rasa yang di miliki rasa ayam lodho adalah pedas gurih berkat rempah dan cabainya.

Kepiting Sambal Ijo

Rekomendasi yang berikutnya adalah kepiting sambal hijau. Kepiting yang dimasak dengan sambal ijo dan bumbu rahasia lainnya dijamin akan memberikan kelezatan yang mampu menggoyang lidah Anda. Tidak ada salahnya untuk mencicipi hidangan yang satu ini saat Anda berkunjung ke Tulungagung.

Pecel Punten

Makanan khas Tulungagung yang ketiga adalah pecel punten. Pecel punten adalah kuliner yang dibuat dengan menggunakan punten, yaitu nasi ketan yang ditumbuk halus dan diberi santan. Punten kemudian dipotong dan disajikan dengan sayuran dan sambal kacang pedas.

Sayur-sayuran dalam pecel punten umumnya kacang panjang, daun singkong, bayam, ketimun, kembang turi, bungkil atau kecambah, kangkung dan kemangi yang disiram dengan sambal pecel. Pecel punten merupakan makanan favorit masyarakat Tulungagung dan banyak diminati wisatawan karena rasanya yang enak dan mengenyangkan.

Sompil

Rekomendasi makanan khas Tulungagung yang ke-6 adalah sompil. Sompil adalah hidangan yang terdiri dari irisan lontong dan rebung. Sompil juga bisa disajikan dengan lalapan santan, buncis, tahu, dan sayur nangka.

Ditambah dengan urap pedas dan bumbu kedelai, sompil bisa menjadi santapan untuk pereda lapar yang patut dicoba saat Anda berwisata ke Tulungagung.

Jenang Syabun

Rekomendasi makanan khas Tulungagung yang kelima adalah jenang syabun. Jenang syabun merupakan makanan khas Tulungagung yang biasa digunakan sebagai oleh-oleh atau buah tangan. Jenang dibuat dengan bahan dasar beras ketan, kelapa, gula dan susu kental manis sehingga rasanya manis dan legit.

Karena jenang syabun umumnya dibuat menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet, maka makanan ini bisa bertahan selama empat hari. Jenang syabun dapat ditemukan di berbagai gerai khusus khusus hingga pasar-pasar tradisional di Tulungagung.

Capar Tape

Makanan berikutnya yang direkomendasi dari Tulungagung adalah capar tape. Tape capar adalah kuliner yang dibuat dengan menggunakan tape singkong dan disiram dengan sayuran pecel. Capar Tape biasanya juga dilengkapi dengan timun dan kecambah rebus.

Kuliner ini memiliki cita rasa asam manis dari tape, dipadukan dengan bumbu kacang manis dan pedas dari pecel. Benar-benar unik dan menggugah selesa bukan!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image