Tinggal di Gubuk Tua, Kakek Harjo dan Nenek Sarwi Bertahan Hidup Ala Kadarnya
Info Terkini | 2022-05-25 13:04:18
Boyolali - Pada usia yang sudah sepuh, Kakek Harjo dan Nenek Sarwi hanya tinggal berdua. Setiap hari mereka hanya bergantung pada tetangga untuk makan maupun membersihkan rumah mereka di Dusun Klewer, Desa Karangduren, RT/RW 10/05 Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Saat ini mereka hanya hidup berdua saja di sebuah rumah kecil yang kurang terawat, karena sudah tidak sanggup lagi beraktivitas akibat kondisinya yang sudah tua dan tidak mampu untuk berjalan. Usianya pun diperkirakan oleh sang adik, Pak Slamet sekitar 80 tahun keatas.
Mendengar kabar tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo merespon dengan melakukan pendampingan dan menyalurkan bantuan kemanusian kepada kakek Harjo dan nenek Sarwi, pada Selasa (24/5).
Bantuan yang disalurkan oleh ACT berupa paket pangan seperti roti, biskuit, susu dan air mineral. Selain bantuan berupa makanan yang diberikan, terdapat juga beberapa pakaian baru untuk kakek Harjo dan nenek Sarwi serta kasur dan bantal.
Ardiyan Sapto selaku tim program ACT, menjelaskan jika pendampingan medis dan sosial sudah dilakukan oleh ACT Solo sejak bulan februari yang lalu. “Bantuan sudah dilakukan secara bertahap, dan harapannya ACT bisa mengcover kebutuhan makan sehari-hari” Ujarnya
Ia menambahkan jika ACT Solo berikhtiar sebaik mungkin untuk membantu Kakek Harjo dan Nenek Sarwi agar bisa bertahan hidup di usianya sekarang ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.