Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LPKA MAMUJU

Lewat Pendekatan Psikologis, Macanga Institute Rajut Mimpi dan Cita-cita Andik LPKA Mamuju

Info Terkini | 2022-05-24 10:15:23
Sumber Foto : Humas LPKA Mamuju

Hari pertama belajar oleh Macanga Intitute dengan Tema Konsep Diri diikuti oleh 10 orang Anak Didik pemaysarakatan bertempat di Pojok Kreasi LPKA Kelas II Mamuju, Selasa (24/05/2022). Dalam kegiatan belajar tersebut Viktor Sebagai pengajar menjelaskan pentingnya Konsep diri bagi remaja.

Konsep diri merupakan gambaran individu tentang dirinya sendiri dan hubungannya dengan obyek atau orang lain dalam lingkungannya.

Remaja yang sedang menjalankan pembinaan di LPKA diarahkan untuk memiliki Konsep diri positif. Konsep diri positif ditunjukkan dengan sikap percaya diri dan sikap positif terhadap segala sesuatu termasuk kegagalan. Kegagalan akan dipandang sebagai pelajaran berharga untuk melangkah ke masa depan.

Tentunya dengan pendekatan sikologis seperti ini, dapat membantu anak didik lebih berani memilah perbuatan yang positif dan negatif sehingga sangat di harapkan kedepaannya jika mereka sudah kembali ke masyarakat tidak lagi mengulang kegagalan yang telah dilakukan.

Viktor selaku pengajar dari Macanga Institut sangat amat mengapresiasi seluruh anak didik yang telah mengikuti materi dari awal, "mereka begitu antusias, sangat interaktif" ujar viktor. Salah satu pengajar di Macanga Institut juga menyampaikan bahwa Anak didik LPKA Mamuju rata-rata memiliki mimpi-mimpi yang besar, tinggal bagaimana kita mengarahkan mereka.

Jadi teringat kutipan yang pernah saya tulis "Bahwa hidup hanya sekali, begitu juga mati, tapi berusahalah selalu menghidupkan mimpi-mimpi mu yang hampir mati berkali-kali" tutup Zulfadli Ishak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image