IZZATUL LAYLA

    FOLLOW  

Andai Pandemi Pergi: Bagaimana Kehidupan Pasca Pandemi?

Lomba | Thursday, 23 Sep 2021, 21:59 WIB

Sejak kemunculan virus covid-19 pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Cina, virus ini meresahkan seluruh dunia. Berbagai platform media sosial gencar menginfokan bagaimana mengerikannya penyebaran dan dampak yang diakibatkan oleh virus ini. Melansir dari republika.co.id kemunculan virus covid-19 pertama kali sudah mendapatkan perhatian internasional. Hal ini dikarenakan penyebaran virus yang sangat cepat hingga ke berbagai belahan negara di dunia. Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, sebanyak 212 juta orang telah terinfeksi covid-19 di seluruh dunia, dengan lebih dari 4,4 juta kematian akibat covid-19 sampai pada tangga 24 Agustus 2021. Indonesia pun tak luput dari wabah pandemi virus covid-19.

Kemunculan virus ini di Indonesia tentu membawa perubahan yang sangat signifikan dalam kehidupan bermasyarakat. Berbagai pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat di berbagai sektor kehidupan telah sering diberlakukan seiring dengan merebaknya virus covid-19. Berbagai kebijakan baik dari PSBB hingga PPKM, sudah kita rasakan bersama. Lantas, andai pandemi pergi, bagaimana kehidupan pasca pandemi? Apakah kita senantiasa bekerja dari rumah saja? Apakah kita menempuh pendidikan secara daring? Atau, apakah akan muncul kebijakan baru seperti PPKM lainnya?.

Berbicara akan kehidupan pasca pandemi, tentu hal tersebut sudah sepantasnya kita fikirkan bersama. Karena setelah menjalani masa pandemi covid-19 selama kurang lebih 2 tahun hingga saat ini, kehidupan yang kita rasakan sebelum pandemi dan setelah pandemi akan menimbulkan suatu perbedaan. Kebiasaan baru selama pandemi tentu akan kita bawa ke kehidupan setelah pandemi. Contohnya, yang awalnya kita tidak peduli untuk menggunakan masker dan membawa handsanitizer, setelah pandemi berakhir tentu sebagian dari kita akan senantiasa menggunakan masker saat bertemu banyak orang, pun tak lupa untuk membawa handsanitizer kemana pun kita pergi. Contoh lainnya yaitu tentu setelah pandemi berakhir kita akan lebih sadar untuk menjaga kebersihan kita, selalu mencuci tangan setelah berpergian dan lebih sadar untuk menjaga kesehatan. Lalu bagaimana jika klaster positif covid-19 kembali naik? Apakah kita akan dirumahkan kembali? Menumpuh ilmu pendidikan secara daring lagi?. Situasi seperti ini lah yang harus kita persiapkan kedepan, karena kita tidak memastikan sampai kapan pandemi ini melanda bumi ini dan kapan pandemi covid-19 meningkat kembali.

Oleh karena itu, agar pandemi lekas pergi patuhilah protokol kesehatan yang ada. Untuk apa di lakukan berbagai macam kebijakan dan anjuran untuk vaksin jika kita saja masih abai akan protokol kesehatan.