PANDEMI CORONA MEREDA SEMUA KEMBALI CERIA
Lomba | 2021-09-23 07:33:52Pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia pada awal tahun 2020 masih belum juga berakhir. Selama ini masyarakat seolah tak peduli meski telah menyaksikan begitu banyak korban yang berjatuhan karena virus ini. Masih banyak masyarakat abai dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, mencuci tangan, sampai membuat kerumunan.
Virus Covid-19 sangat cepat dalam penularannya, bahkan hanya berjabat tangan bisa saja terinfeksi, virus ini pun tidak memandang bulu virus corona akan menghantam siapa saja. Hal ini membuat pemerintah gencar melakukan berbagai cara untuk menekan laju penularan virus Covid-19. Mulai dari menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), new normal, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengkampanyekan 5M dan memberikan sanksi kepada siapa saja yang melanggarnya yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 meyebutkan sanski berupa kerja sosial.
Selama pandemi ini banyak hal yang dibatasi mulai dari kegiatan pendidikan, perkantoran, perekonomian, peribadahan sampai dengan rekreasi dan hiburan. Pembatasan kegiatan ini menimbulkan banyak perubahan dalam hidup, masyarakat pun dipaksa untuk menjalankan segala aktivitas dirumah. Sedangkan jika pembatasan masih diberlakukan semua ini berdampak ke berbagai sektor termasuk sektor usaha.
Terlihat dari aktivitas beragam badan usaha swasta maupun milik negara. Semua terguncang dan terpukul dengan keadaan ini sekaligus menjadi tolak ukur betapa berat kontraksi yang dihadapi perekonomian nasional. Kalo sudah seperti ini bukan hanya masalah pandemi yang dihadapi tapi masalah pengangguran dan juga kemiskinan yang bisa memperburuk keadaan negeri ini.
Berbagai tindakan dan kebijakan telah pemerintah lakukan, salah satunya dengan program vaksinasi yang dianggap bisa menekan laju penularan virus Covid-19 dengan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Program ini memberikan sedikit harapan kepada masyarakat dan pemerintah agar pandemi ini cepat usai. Kerasnya usaha pemerintah untuk menyukseskan program vakinasi keseluruh nusantara terbukti dengan menurunya angka kasus Covid-19 di negeri ini.
Pada hal ini vaksinasi menjadi syarat unuk masyarakat mendapatkan kelonggaran dan beraktivitas dipublik. Namun semua ini jangan jadikan alasan untuk masyarakat lengah dan abai dalam meghadapi pandemi ini. Karena jika memang benar pandemi ini pergi dari muka bumi maka masyarakat juga yang akan bahagia. Semua kegiatan yang direnggut pandemi akan kembali seperti semula dan negeri Indonesia kita tercinta pun akan kembali ceria.
Kelonggaran ini menimbulkan dampak positif untuk perekonomian di Indonesia terlihat dari mulai dibukanya pusat-pusat perbelanjaan dan bioskop yang diharapkan bisa sedikitnya memulihkan dan menggerakan kembali roda aktivitas perekonomian Indonesia. Andai pandemi ini benar-benar pergi semuanya akan kembali seperti semula meskipun pemulihanya memerlukan banyak waktu. Selain itu pemerintah juga harus berkomitmen mengambil kebijakan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang diharapkan aktivitas ekonomi akan segera kembali produktif masyarakat pun bisa berinovasi untuk menciptakan perekonomian Indonesia yang stabil.
Pandemi Covid-19 bisa segera pergi bagaimana caranya? Tidak terlepas dari peran masyarakat yang patuh dan taat pada potokol kesehatan dan sama-sama menyukeskan program vaksinasi maka kita tidak perlu lagi berandai-andai pandemi ini pergi. Pada masa pandemi seperti ini kita jangan menuruti ego sendiri, dan malah mengorbankan keselamatan orang lain. Kepatuhan kepada kebijakan pemerintah dan protokol kesehatan akan efektif mencegah penyebaran virus covid-19 jika pelaksanaanya dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Perlawanan covid-19 akan membawa hasil jika semua pihak menerapkannya dengan disiplin, karena mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 agar Indonesia kembali ceria.
#lombamenulisopini
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.