Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rejeki WD

Kapan dan Bagaimana Pandemi COVID Pergi Meninggalkan Kita

Lomba | Thursday, 23 Sep 2021, 07:07 WIB

Dampak pandemi corona (Covid-19) yang berkepanjangan telah melahirkan krisis multisektor. Nyaris semua bidang kehidupan terkena imbas pandemi Covid, yang berlangsung hampir dua tahun ini. Kira-kira kapan dan bagaimana pandemi Covid ini bakal berakhir? Sebegitu jauh, sebagian besar dari kita agaknya masih belum mendapatkan gambarannya secara persis.

Dalam ikhtiar menekan laju penularan virus Covid, selain menggencarkan program vaksinasi, pemerintah kita telah berulang-ulang kali melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dengan upaya-upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam membendung pandemi Covid sejauh ini, sekurangnya ada empat kondisi yang kemungkinan besar akan kita hadapi, setidaknya hingga akhir tahun ini atau bahkan hingga akhir tahun 2022 mendatang.

Kondisi pertama, diandaikan PPKM pada akhirnya berhasil menurunkan kurva penularan Covid, kendati tidak sepenuhnya. Di saat yang sama, cangkupan vaksinasi mulai mendekati target yang telah ditetapkan. Maka, secara bertahap, pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat mulai dapat dikendurkan. Aktivitas kehidupan masyarakat dapat lebih menggeliat.Kebijakan bekerja dari rumah mungkin sudah tidak diperlukan lagi. Begitu juga pembelajaran dan perkuliahan daring (online) mulai dapat digantikan dengan pembelajaran dan perkuliahan tatap muka, meski masih terbatas pada daerah-daerah tertentu.

Pada saat yang sama, tempat-tempat di mana kita biasa bersosialisasi dan berekreasi, (seperti kafe, bioskop, restoran, taman publik, dan destinasi-destinasi wisata), juga mulai dapat dibuka kembali dengan prosedur kesehatan (prokes) yang ketat. Perjalanan antardaerah juga mulai dapat dikendurkan. Ujung dari kondisi ini yakni pemulihan ekonomi bakal mulai terbentuk dan secara perlahan, krisis akibat pandemi segera menuju tahap akhir. Bulan keempat atau bulan kelima tahun 2022 kondisi kehidupan kita sangat mungkin kembali normal.

Kondisi kedua, pelonggaran mungkin saja dapat dilakukan setelah upaya-upaya PPKM. Namun, pada kondisi kedua ini, setelah pelonggaran dilakukan, penularan virus Covid kemungkinan kembali melonjak dan mau tidak mau sebagian besar aktivitas sehari-hari masyarakat perlu dibatasi kembali. Pada tahap ini, manajemen krisis para pelaku bisnis dan ekonomi akan benar-benar diuji. Upaya mengendalikan penyebaran virus mungkin membutuhkan waktu hingga pertengahan tahun 2022, hingga akhirnya kehidupan masyarakat kembali normal.

Kondisi ketiga, PPKM akhirnya benar-benar mampu mengendalikan infeksi baru Covid. Ditambah lagi dengan mulai terbentuknya kekebalan komunitas alias herd immunity. Pada kondisi ini, virus Covid tidak lagi menyebar secara masif, karena sebagian besar warga telah membentuk kekebalan komunitas dan juga tindakan pengendalian berjalan cukup efektif. Jika hal ini dapat terlaksana, maka pemulihan bisnis dan ekonomi berjalan cepat. Pada akhir tahun 2021, seluruh aktivitas bisnis dan ekonomi masyarakat sudah kembali normal. Walaupun begitu, beberapa sektor usaha kemungkinan memerlukan proses pemulihan yang agak sedikit lebih lama karena sempat menderita krisis yang relatif berat. Akan tetapi, secara umum, pada tahap ini, sektor bisnis dan ekonomi bakal segera bangkit kembali.

Kondisi keempat, pandemi Covid kemungkinan masih akan kita hadapi hingga akhir tahun 2022. Jika kondisi ini yang terjadi, kita akan mengalami guncangan ekonomi, sosial, dan politik yang tak terbayangkan sebelumnya, namun tetap harus kita hadapi. Sebagian besar sektor usaha akan mengalami kontraksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tahun 2022 kemungkinan akan menjadi tahun dengan rekor resesi paling parah. Proses pemulihan ekonomi mungkin saja baru berjalan memasuki awal tahun 2023 dan baru benar-benar normal kembali pada saat kita memasuki tahun 2024.

Lalu, kondisi seperti apa yang kira-kira akan kita lakoni?

Yang ideal bagi kita tentu saja adalah kondisi ketiga di mana akhir tahun 2021 pandemi Covid mampu kita kendalikan sepenuhnya dan normalisasi kehidupan berjalan cepat. Adapun yang terburuk adalah kondisi keempat karena kita baru dapat benar-benar bebas dari belenggu pandemi Covid setelah tahun 2023. Sudah barang tentu, kita tidak ingin kondisi seperti itu terjadi karena implikasi ekonomi, sosial, dan politiknya cukup besar.

Pada akhirnya, kita berharap semoga saja dengan berbagai ikhtiar yang telah dan sedang kita lakukan sekarang ini, pandemi Covid ini segera berakhir, sebagaimana yang diasumsikan pada kondisi ketiga.

Dengan begitu, di akhir tahun 2021 dan memasuki tahun 2022, kita semua sudah dapat kembali menjalani aktivitas kehidupan rutin kita secara normal.

Semoga.

#lombamenulisopini

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image