Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Endar Julian

Andai Pandemi Pergi, 5 Hal Ini Kemungkinan Besar Terjadi

Lomba | Sunday, 19 Sep 2021, 18:25 WIB
Sumber gambar: pexels.com/cottobro - Diedit oleh Endar Julian

Telah 1 tahun lebih berlalu, sejak pertama kali kasus Covid-19 terjadi di Indonesia. Semenjak masuknya virus berbahaya yang berasal dari Wuhan tersebut, semua orang dibebankan kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan ketat oleh negara mulai penggunaan masker, pelaksanaan Lockdown hingga pembatasan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Sejumlah kewajiban tersebut tidak lain merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona ini.

Semenjak pandemi ini terjadi, Indonesia sendiri mengalami salah satu periode terburuk dalam sejarahnya. Meningkatnya angka kematian di Indonesia dan diiringi dengan kemerosotan ekonomi, mungkin dapat dikatakan sebagai dua dampak paling menakutkan dari pandemi ini.

Meskipun saat ini, keadaan Indonesia telah jauh lebih membaik dibandingkan pada awal pandemi ini merebak. Namun Indonesia masih belum terbebas sepenuhnya dari teror virus berbahaya ini. Tidak ada yang mengetahui dengan jelas kapan pandemi global ini akan berakhir.

Namun jika berandai-andai apabila pandemi ini telah berakhir, akan terdapat beberapa hal yang kemungkinan akan terjadi di Indonesia. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

Protokol Kesehatan Dihapuskan

Salah satu hal yang kemungkinan akan terjadi di Indonesia ketika pandemi Covid-19 ini benar-benar berakhir adalah mulai dihapuskan protokol kesehatan. Seperti yang diketahui, bahwa protokol kesehatan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penularan virus Corona.

Mengingat bahwa angka vaksinasi yang saat ini semakin meningkat dan perlahan mencapai jumlah target nasional yang ditetapkan. Maka kemungkinan besar, pemerintah akan mulai memperlonggar kebijakan protokol kesehatan kedepannya.

Sebagai informasi tambahan, hingga tanggal 19 september 2021 hari ini, jumlah penerima vaksin di Indonesia mencapai 79,515,356 orang untuk dosis pertama dan 45,134,194 orang untuk dosis kedua.

Angka Perjalanan Meningkat

Meskipun saat ini perekonomian Indonesia yang sempat memburuk telah beranjak membaik. Tidak dipungkiri, bahwa masih ada sektor perekonomian yang masih belum berjalan dengan baik. Salah satunya adalah sektor pariwisata.

Saat ini, dikarenakan syarat perjalanan yang masih cukup menyulitkan, banyak orang yang belum dapat berwisata ke luar kota dengan leluasa. Alhasil, angka perjalanan ke luar kota saat ini masih belum terlalu tinggi.

Banyak orang yang memilih untuk menunda rencana liburan mereka di masa Pandemi ini. Mereka akan mempertimbangkan melakukan perjalanan untuk hal-hal yang bersifat urgent seperti masalah yang terkait pekerjaan, pendidikan atau keluarga mereka.

Ketika pandemi benar-benar hilang, kemungkinan besar angka perjalanan akan semakin meningkat. Banyak orang akan mulai bepergian ke luar kota untuk memuaskan hasrat traveling mereka.

Aktivitas Sekolah Kembali Normal

Pandemi Covid-19 memang harus diakui banyak memberikan perubahan pada gaya dan aktivitas sebagian besar dari orang, salah satunya adalah terkait dengan aktivitas belajar mengajar.

Seperti yang diketahui, setelah status pandemi Covid-19 semakin memburuk. Pemerintah mengambil keputusan untuk membuat pembelajaran menjadi online.

Meskipun saat ini pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah kembali dilaksanakan di banyak sekolah. Namun protokol kesehatan ketat masih diberlakukan dalam hal ini. Salah satunya adalah terkait jumlah siswa yang boleh menghadiri pembelajaran tatap muka.

Saat ini, jumlah maksimal siswa yang diperbolehkan menghadiri pembelajaran tatap muka hanya sebesar 50% dari total siswa. Itupun setiap siswa menjaga jarak minimal 1.5 meter alias tidak boleh berdekatan. Singkatnya, pembelajaran tatap muka saat ini belum benar-benar kembali berjalan penuh.

Ketika pandemi berakhir,maka kemungkinan pemerintah akan mengembalikan sistem pembelajaran tatap muka seperti semula.

Jam Malam Berakhir

Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa pandemi Covid-19 benar-benar memberikan dampak perubahan bagi gaya hidup banyak orang. Salah satunya adalah mengenai jam malam.

Seiring dengan peningkatan angka kasus Covid-19 yang sempat terjadi sebelumnya, pemerintah sepakat memberikan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Berkat hal ini, sejumlah fasilitas seperti Mall, cafe dan tempat makan harus tutup operasi lebih cepat daripada sebelumnya. Kondisi ini membuat banyak orang seakan memiliki jam malam, dikarenakan mereka tidak memiliki tempat untuk hangout.

Ketika pandemi benar-benar berakhir, kemungkinan jam malam akibat PPKM ini akan berakhir juga. Sehingga banyak orang akan kembali dapat nongkrong bersama teman-teman hingga larut malam, tanpa harus khawatir digerebek.

Kartu Vaksin Menjadi Useless

Kartu vaksin saat ini menjadi syarat untuk banyak kegiatan saat ini, mulai dari perjalanan hingga untuk masuk ke Mall. Namun apa terjadi dengan kartu vaksin ini ketika pandemi berakhir?

Kemungkinan besar, kartu vaksin ini akan menjadi useless alias tidak berguna seiring dengan mulai longgarnya atau dicabutnya aturan protokol kesehatan.

Itulah beberapa hal yang mungkin akan terjadi ketika pandemi Covid-19 ini benar-benar pergi meninggalkan Indonesia menurut opini saya. Bagaimana pendapat anda?

#LombaMenulisOpini

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image