Begini Formasi Tim Indonesia vs China di Perempat Final Piala Thomas 2022
Olahraga | 2022-05-12 16:04:32Tim putra Indonesia akan melakoni pertandingan perempat final Piala Thomas 2022 menghadapi China di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022) malam WIB.
Ini merupakan partai ulangan final Piala Thomas edisi sebelumnya di Aarhus, Denmark, Oktober tahun lalu. Saat itu, Indonesia menang 3-0 sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Dengan kekuatan yang tak jauh berbeda, Indonesia kembali menghadapi salah satu unggulan dari Asia Timur itu.
Indonesia akan mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito di sektor tunggal. Absennya Marcus Gideon, membuat PBSI bisa mencoba menduetkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pemain lain.
Seperti di pertandingan terakhir penyisihan Grup A menghadapi Korea Selatan, pilihan ganda kedua kembali jatuh pada Kevin Sanjaya dan Muhammad Ahsan.
Menariknya, PBSI masih menaruh kepercayaan pada Ginting dan Ahsan/Kevin yang meraih hasil minor di pertandingan sebelumnya. Ginting bahkan tetap menjadi tunggal pertama walau selalu kalah di tiga laga di fase grup.
Sementara itu, slot ganda kedua diisi oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Shesar Vito akan menjadi tunggal ketiga, sekaligus penentu bila sampai pertandingan harus memainkan partai kelima.
Di atas kertas, Indonesia lebih berpeluang menang. Peringkat dunia dan skor head to head masih berpihak pada para pemain Indonesia.
Namun, berbagai kemungkinan bisa terjadi di dalam arena pertandingan. Tanda tanya besar mengemuka. Apakah Ginting dan Ahsan/Kevin bisa "move on" untuk menyumbang dua poin pertama bagi Indonesia?
Selamat berjuang!
Berikut line up Indonesia vs China:
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.