Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image padma malikahani

Tips Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis

Gaya Hidup | Thursday, 09 Sep 2021, 12:17 WIB

Berfikir Kritis merupakan bentuk pemikiran tingkat tinggi dikendalikan secara sadar oleh pikiran reflektif, tetapi dapat dibedakan dari proses kognitif yang lebih rendah seperti persepsi, perhatian, dan memori yang melibatkan penelaran yang mendalam untuk mempertimbangkan ide-ide yang muncul. Berfikir kritis juga berupa fikiran yang difokuskan untuk menemukan masalah dan memecahkan masalah.

Seseorang yang memiliki kemampuan berfikir kritis tidak akan menilai sesuatu dengan satu sudut pandang saja, karena ia mampu menganalisa dan mengidentifikasi masalah hingga titik akarnya sebelum ia mengambil kesimpulan. Selain itu, seseorang dengan kemampuan berfikir kritis dapat dikenali melalui ciri; mudah beradaptasi dengan orang lain, memiliki kewaspadaan yang tinggi, tanggap dalam memposisikan diri, dapat berfikir analitis, memiliki kemampuan berkolaborasi, mampu menyelesaikan masalah secara sistematis, memiliki kreativitas tinggi, memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengendalikan emosi, serta tidak merasa paling benar.

Cara untuk mengasah kemampuan berfikir kritis:

1. Tumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri

Rasa ingin tahu merupakan landasan utama tumbuhnya kemampuan berfikir kritis dalam diri. Dengan adanya rasa ingin tahu, kita akan dengan mudah tertarik terhadap segala hal, berinisiatif untuk mencari solusi atas masalah, tanggap terhadap segala permasalahan, serta memiliki upaya untuk selalu belajar dan menuntut ilmu.

2. Perbanyak riset dan membaca

Tidak pernah ditemukan orang pintar jika tidak gemar membaca buku. Membaca mampu membuka jendela wawasan dan memicu kita memiliki perspektif keilmuan yang luas. Karena, membaca buku merupakan alasan sesorang memiliki pandangan yang berangam dan mendorong dirinya untuk memiliki kemampuan berargumen dengan terstruktur.

3. Budayakan menulis sebagai pengikat ilmu

Menulis merupakan cara untuk tidak membatasi pengetahuan kita, memperkaya sudut pandang dan dengan menulis kita akan memiliki kemampuan dalam Menyusun serta menganalisis informasi yang kita terima dengan terstruktur dan sistematis, dengan menulis pula kita berupaya untuk berbagi ilmu sembari mengabadikan hasil intelektual kita.

4. Sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan orang lain

Komunikasi dan diskusi mampu membentuk kita untuk memiliki fikiran terbuka dan dapat menghargai pendapat orang lain, melalui proses bertukar ide kita dapat dengan mudah memahami maksud sebuah gagasan dan menjelaskannya kepada orang lain dengan mudah. Karena, melalui komunikasi lahirlah berbagai inovasi dan dengan berdiskusi maka tertampunglah aspirasi publik.

5. Banyak bertanya sebelum berargumen

Bertanya bukan berarti kamu merasa bodoh, dengan betanya berarti kamu membuka gerbang atas jawaban yang tepat. Untuk menguji kebenaran sebuah argumen maka kita perlu memastikannya, jalan termudah untuk menguji argumen adalah dengan bertanya. Karena argumen yang belum diuji hanyalah kebohongan belaka. Maka, Jangan malu bertanya jika tidak ingin sesat dijalan!.

Oleh: Padma Malikahani

Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image