Misi Kemanusiaan Berbagi Untuk Yatim dan Duafa
Info Terkini | 2021-08-28 01:30:23Sebuah aksi sosial kembali digelar oleh Tim Misi Kemanusiaan pada hari ini, Jumat, 27 Agustus 2021. Menyisir para warga yang berada di wilayah sekitar Jakarta Timur. Khususnya untuk warga yang tengah beraktivitas di jalan-jalan dan sektor usaha kecil. Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan support bagi mereka yang sama-sama berjuang ditengah pandemi.
Dengan memberi bingkisan dan nasi kotak ini dapat berjalan berkat para donatur yang telah mempercayakan pada Tim Misi Kemanusiaan untuk dapat terus berbagi dan memberi. Rully Onzo selaku Ketua Tim Misi Kemanusiaan berujar, "motivasi kita untuk dapat terus berbagi, semata-mata sebagai penyambung amanah dari para donatur". (27/8)
Kali ini, Tim Misi Kemanusiaan berkolaborasi dengan anak-anak muda pegiat sosial di Jakarta Timur. Mereka membagikan 200 nasi kotak di sekitar Taman Mini, Kramat Jati, Pasar Rebo, Cijantung, Pasar Minggu, Jati Padang hingga sepanjang jalan T.B. Simatupang.
"Kita memiliki tujuan yang sama dalam hal humanitas, para anak-anak muda milenial ini secara antusias sangat menyambut gerakan ini", ujar Rully Onzo disela kegiatan berbagi Tim Misi Kemanusiaan. (27/8)
"Sehubungan dengan trend positif menurunnya penularan wabah Covid-19 di Jakarta, semangat dari Tim Misi Kemanusiaan dalam menyalurkan amanah ini tentu semakin tinggi", ungkap Agung T.P, selaku koordinator acara pada kegiatan kali ini.
Pada hari yang sama, Tim Misi Kemanusiaan juga mengadakan pembagian bingkisan kepada anak-anak yatim piatu di SDN Utan Kayu 11, Matraman, Jakarta Timur. Bersama Rully Onzo untuk sekedar memberi motivasi kepada anak-anak selama pandemi dan rencana sekolah tatap muka yang sesuai dengan prokes.
Rully Onzo menegaskan, "para siswa harus terus dimotivasi dalam penerapan prokes setiap melakukan kegiatan sehari-hari. Apalagi menjelang kegiatan tatap muka sekolah yang wacananya akan dimulai per bulan September mendatang". Rata-rata anggota Tim Misi Kemanusiaan adalah para tenaga pengajar, baik dari tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Atas.
Bersama saling sinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan membantu sesama selama wabah melanda, tentu memberikan pengalaman tersendiri dalam realisasi motivasi sosial kepada para siswa. Tentu agar bisa dapat menjadi contoh bagi para generasi muda. Para guru ini dapat menjadi projek gerakan sosial bagi para pelajar, semacam duta gerakan sosial.
"Semoga, apapun kegiatannya, dapat senantiasa memberi pengalaman berharga bagi kita semua. Khususnya untuk para generasi muda, dengan semangat berbagi. Panjang umur untuk semua hal baik". Tutup Arif Samalih, selaku koordinator Lapangan Tim Misi Kemanusiaan. (27/8)
Gerakan Patungan Solidaritas Misi Kemanusiaan ini bisa dilakukan dengan cara mentransfer ke nomor rekening Bank Mandiri 1570003227866 (a.n Rulliyansyah) dan dapat konfirmasi melalui WhatsApp 0881024812313 (Onzo).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.