Nur Aini
Masak Cepat Tetap Lezat
Kuliner | Friday, 27 Aug 2021, 08:54 WIB
Sudah banyak diketahui, salah satu kewajiban seorang istri adalah memastikan anggota keluarganya terpenuhi kebutuhan nutrisi, terutama makanan sehari-hari. Namun tak semua istri berbakat menyajikan makanan lezat, tidak semua istri mempunyai waktu untuk selalu menyiapkan menu baru. Bisa jadi membeli masakan adalah solusi mudah dan cepat. Akan tetapi tak selamanya makanan warung itu cocok dengan lidah maupun selera keluarga, atau terkadang tak terasa menguras dana. Maka salah satu solusinya adalah dengan masak sendiri dengan cepat.
Kunci utama masak cepat tetap lezat adalah perencanaan menu. Memang sengaja meluangkan waktu untuk menyiapkan semua bahannya. Langkah berikutnya adalah memastikan stok bahan yang diperlukan tersedia. Stok utama adalah sayuran atau bahan lauk yang awet dan cocok dimasak berbagai macam masakan. Sawi putih, sawi hijau, kubis, wortel, seledri daun bawang cocok dimasak sop, capcay, oseng, pelengkap soto. Wortel bisa dimasak berbagai macam jenis sayur, untuk sop, bening kunci, sayur asem, semua oseng.
Berbagai macam sayuran bisa bertahan 3-7 hari jika disimpan dengan baik. Sayuran yang cepat busuk dibersihkan, dipotong, tanpa dicuci kemudian dimasukkan kantong plastik atau kotak plastik dilapisi kertas koran agar tidak cepat kering dan busuk, disimpan di kulkas. Wortel, bawang putih, bawang merah sudah dikupas, dicuci, dikeringkan dulu sebelum disimpan. Bumbu semisal lengkuas, jahe, kunyit, kunci dicuci bersih, dikeringkan, baru disimpan. Bahan dan bumbu sudah bersih siap dimasak, menghemat waktu masak karena tinggal pakai.
Membuat stok kaldu ayam atau sapi dengan menyimpan di kantong plastik disesuaikan dengan banyaknya masakan, satu kantong untuk sekali masak. Disimpan di freezer, begitu juga stok santan kelapa.
Maka saat harus masak dengan cepat, sudah terpikir menu, sudah ada bahan dan tinggal eksekusi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
