Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Roswita Uta ae

BAHAYA MEROKOK BAGI ANAK DAN REMAJA

Gaya Hidup | Monday, 09 May 2022, 22:58 WIB
UNIVERSITAS NUSA CENDANA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

NAMA : THEODOKSIA ROSWITA UTA AENIM : 2007010209

Merokok adalah kebiasaan buruk yang berpotensi merusak organ tubuh, dan menimbulkan berbagai penyakit mematikan. Kebiasaan merokok di indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk anak-anak dan remaja. Pada zaman sekarang anak-anak dan remaja seringkali menganggap enteng kesehatan mereka. Padahal, dampak rokok bagi anak-anak dan remaja nyatanya sangat serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Mereka hanya memikir apa yang akan membuat mereka senang seperti rokok. Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertambah. Remaja yang menjadi perokok aktif mengalami penurunan kemampuan merasakan rasa suatu makanan serta gangguan tidur. Remaja yang merokok memiliki status kesehatan yang buruk dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok. Hal yang paling sering dialami oleh perokok muda ini adalah sakit kepala dan sakit punggung yang sering sekali muncul.

Dari data Kementrian Kesehatan RI menunjukan bahwa sebanyak 80% dari total perokok di indonesia sudah mulai merokok sejak masih berusia di bawah 19 tahun. Kelompok usia dengan jumlah perokok terbanyak adalah 15-19 tahun, disusul oleh kelompok usia 10-14 tahun di urutan kedua. Tetapi pada tahun 2020 persentase perokok berumur 15-19 tahun meningkat yaitu dari 10,54 % ke 10,61 %.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah perokok berusia 15 tahun ke atas di dunia sebanyak 991 juta orang pada 2020. Angka tersebut turun 3,41% atau 35 juta orang dibanding tahun 2015 yang sebanyak 1,026 miliar orang.

Di dalam sebatang rokok terkandung 4000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya untuk tubuh. Kandungan kimia yang terdapat dalam rokok yaitu : Nikotin, Tar, Karbonmonoksida, dan Karsinogen. Ada banyak penyebab seorang anak merokok yaitu karena pengaruh dari teman, sekadar coba-coba lalu ketagihan, atau terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekitarnya merokok. Berikut beberapa dampak/Bahaya merokok yang terjadi pada anak dan remaja antara lain :

Paru-paru berhenti berkembang

Munculnya risiko penyakit jantung, stroke dan pembuluh darah

Mengganggu kebugaran fisiknya

Detak jantungnya lebih cepat

Meningkatnya resiko kanker paru-paru, kanker mulut, laring, dan lain-lain.

Sering sesak napas

Jadi, bagi anak-anak dan remaja yang mau menghindari merokok yaitu hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok, perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok, hindari sesuatu yang terkait tentang rokok dan lakukan hal-hal positif seperti olahraga atau membaca.

Anak usia dini sedang merokok / sumber foto : Ekonomi Bisnis.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image