Pembentukan Pre Custom Clearance Port Web (PC2PW) Dalam Upaya Minimalisasi DwellingTime di Terminal/
Bisnis | 2021-08-18 13:50:21Untuk mengoptimalkan pelayanan terpadu pada Pelabuhan Indonesia yang hendak merger dalam legalitas maka diperlukan kefokusan dari sisi operasional yang efektif, penyusunan aplikasi teknologi terintegrasi antar divisi Pelabuhan Indonesia, dan tersistemnya proses pre custom clearance antara 18 kementerian/ lembaga, antara lain Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Karantina Tumbuhan, Karantina Hewan, Kementerian Kesehatan, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Karantina Ikan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepolisian RI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Pengusahaan Batam. Jika ketiga aspek tersebut diatas diperhatikan dengan benar dan diselesaikan maka dwelling time di sebuah terminal/pelabuhan akan mudah teratasi.
Sekarang kita fokuskan pada aspek yang ketiga yang mempengaruhi optimalnya pelayanan terpadu di terminal/pelabuhan yaitu membuat system pre custom clearance menjadi lebih efisien dan tidak membuang waktu. Maka solusi yang saya berikan adalah pembuatan web resmi PRE CUSTOM CLEARANCE PORT WEB (PC2PW).
Ide ini saya dapatkan ketika mendengarkan keluhan dari seorang eksportir lokal di sosial media Youtube. Dia mengeluhkan ketika hendak kirim barang ke beberapa daerah Indonesia karena ada beberapa perizinan yang harus dia urus. Bahkan ada cerita bahwa dia sudah mengurus beberapa izin dokumen sebelum barang ekspor tersebut berangkat dari daerah A, namun saat barang tersebut sampai di kota tujuan, belum bisa diterima oleh si pembeli di daerah B karena eksportir lokal itu harus urus dokumen pada instansi yang bersangkutan. Singkatnya dia mengeluhkan birokrasi yang begitu banyak yang dia lalui.
Melalui hal tersebutlah saya ingin menyumbang ide pembuatan web resmi PRE CUSTOM CLEARANCE PORT WEB (PC2PW). Artinya pembuatan web resmi yang terpadu untuk atasi birokrasi yang panjang. Pada web tersebut tersedia kolom pembuatan dokumen perizinan ekspor barang lokal, perizinan rencana untuk sandar kapal di terminal/pelabuhan mana, keterangan jumlah maksimal waktu operasional bongkar muat barang di sebuah terminal/pelabuhan, kolom call center 24 jam non stop, perizinan dari masing-masing lembaga sesuai jenis barang ekspor/impor, dan kolom pendukung lainnya. Tentunya sebelum membuat web resmi ini, seluruh instansi terkait terutama teknisi yang berhubungan langsung selama ini harus duduk bersama. Tujuannya adalah para eksportir dan importir barang tidak dikecewakan karena birokrasi yang begitu rumit.
Singkatnya adalah pengguna jasa merasakan kenyamanan saat berurusan di pelabuhan Indonesia yang sudah terintegrasi. Pengguna jasa hanya memikirkan pengisian dokumen yang di update di system informasi web PRE CUSTOM CLEARANCE PORT WEB (PC2PW) dan memikirkan barang apa lagi yang perlu di ekspor atau impor ke sebuah daerah. Dewasa ini teknologi memegang peranan penting dalam kelangsungan bisnis usaha yang makin berkembang. Tentunya manusia sekarang lebih tertarik pada hal yang efektif, efisien dan praktis. Maka segala hal yang berbau pengurusan dokumen dan birokrasi, akan lebih baik jika dilakukan menggunakan teknologi seperti bantuan web yang tersistem.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.