Logistics News
Jangan Bandingkan Kualitas Logistik Singapura dengan Indonesia
Bisnis | 2023-07-27 09:03:45
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) telah menyampaikan permintaan kepada berbagai pihak, termasuk para pengamat, untuk tidak membandingkan kualitas logistik Indonesia dengan Singapura sebagai konsekuensi dari penurunan peringkat Indonesia dalam Logistics Performance Index (LPI).
Kadin Indonesia menekankan bahwa kedua negara ini memiliki kondisi yang berbeda sehingga perbandingan tersebut tidak relevan.
Ketua Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan, menjelaskan bahwa perbandingan antara shipping internasional Singapura dan Indonesia tidak bisa dilakukan secara langsung.
Hal ini disebabkan Indonesia adalah tujuan akhir (final destination) bagi banyak pengiriman, sedangkan Singapura berfungsi sebagai pusat transhipment. Perbedaan peran ini mempengaruhi kualitas logistik di kedua negara.
"Perlu kita perhatikan, seharusnya pengukuran logistik Indonesia harus mempertimbangkan aspek negara kepulauannya," ungkap Akbar Djohan kepada media di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, yang dikutip dari Antara pada Kamis (20/7/2023).
Akbar menyoroti bahwa kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.500 pulau merupakan berkah dan tantangan yang besar.
Oleh karena itu, LPI yang mencatatkan penurunan dalam empat pilar harus dievaluasi kembali agar hasilnya lebih mencerminkan situasi yang sebenarnya.
"Empat pilar tersebut perlu dievaluasi kembali, sehingga akan ada penilaian yang lebih tepat dan mampu menggambarkan situasi yang lebih konkret," tambahnya.
Akbar Djohan juga menekankan bahwa sektor logistik di Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang baik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi pada kuartal pertama 2023, yaitu sebesar 15,93 persen (tahun ke tahun).
Kadin Indonesia optimistis bahwa industri logistik Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan di atas 6 persen pada tahun ini.
Potensi ini didorong oleh pertumbuhan pasar e-commerce yang masih kuat dan pemulihan aktivitas masyarakat setelah pandemi COVID-19.
Ekspedisi Jakarta-Jawa
Ekspedisi Jakarta Semarang, Ekspedisi Jakarta Purwokerto, Ekspedisi Jakarta Nganjuk
Ekspedisi Jakarta-Kalimantan
Ekspedisi Jakarta Pontianak, Ekspedisi Jakarta Banjarmasin, Ekspedisi Jakarta Balikpapan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
