Manusia di Persimpangan Jalan
Sastra | 2021-08-15 16:53:14Sebuah kursi tua di sudut ruangan
Tidak lagi kokoh namun bertahan
Kaki-kakinya menyimpan banyak goresan
Setiap sudut pakunya menyisakan kenangan
Aku tidak berani untuk duduk bermanja
Ku sentuh tangannya yang mulai terbawa usia
Tidak berubah, dibelainya kepalaku dengan doa
Hatinya tidak rela jika aku sakit sedikit saja
Kursi tua itu saksi langkahku di tempat ini
Sering ku ketuk ringan saat menanti
Tidak jarang ku pukul saat kesal hati
Lalu tangan itu membuatku berdamai lagi
Aku manusia di persimpangan jalan
Kini mencari-cari yang terbaik tentang suratan
Dikejar rasa bersalah, takut melepas harapan
Ku sentuh tangannya, berharap tidak mengecewakan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.