Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image EKRUT Official

8 Tips Membuat Deskripsi Diri Yang Profesional dan Menarik HRD

Olahraga | Friday, 13 Aug 2021, 14:58 WIB
www.ekrut.com

Deskripsi diri pada CV memiliki peranan penting dalam menarik perekrut untuk mempekerjakanmu. Deskripsi diri sendiri merupakan ringkasan profil singkat untuk menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman ataupun tujuan karier seseorang.

Walaupun terlihat sederhana, nyatanya menyusun deskripsi diri bukanlah suatu hal yang mudah. Kamu harus bisa membuatnya secara singkat namun tetap menarik di mata perekrut. Agar kamu tidak salah membuatnya, ini dia hal yang perlu kamu perhatikan.

1. Buatlah secara ringkas

Perlu kamu ketahui, perekrut tidak memiliki banyak waktu saat screening ratusan bahkan ribuan CV kandidat yang melamar. Maka dari itu, kamu perlu membuat deskripsi diri secara singkat yang dapat menggambarkan profil kamu sebagai kandidat dengan jelas.

Buatlah deskripsi diri dalam dua atau tingga frasa dalam format point ataupun paragraf singkat.

2. Tentukan poin yang ingin ditonjolkan

Mungkin kamu akan bingung bagaimana cara membuat deskripsi diri yang singkat jika kamu mempunyai banyak pencapaian dan skills. Perlu kamu ketahui, dalam membuat deskripsi diri yang menarik kamu tidak perlu memasukkan segala kelebihan dan pengalamanmu.

Rangkumlah CV-mu dan cantumkan poin-poin penting yang ingin kamu tonjolkan dalam deskripsi diri itu. Pilihlah pengalaman, pengetahuan, atau pencapaian yang sesuai dan dapat menunjang dirimu sebagai kandidat dalam posisi yang kamu lamar. Hal tersebut berguna bagi perekrut dalam melihat kesesuaian antara kualifikasi yang mereka cari dengan nilai yang kamu tawarkan kepada mereka.

3. Identifikasi diri secara profesional

Perhatikan bagaimana kamu mengenalkan dirimu sebagai seorang profesional talent dalam bagian deskripsi diri tersebut. Kamu dapat mencantumkan jabatanmu saat ini ataupun menggunakan kata-kata deskriptif yang dapat menggambarkan pengalaman kerjamu.

4. Jelaskan tujuan kariermu

Untuk mengakhiri bagian deskripsi diri pada CV, kamu dapat menuliskan tujuan kariermu kedepannya dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.

5. Gunakan kata kunci yang berhubungan

Selain empat hal diatas, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan kata kunci yang relevan guna menggambarkan dirimu sebagai kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

6. Gunakan angka

Kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan angka sebagai salah satu bukti data terukur atas pencapaianmu dalam bagian deskripsi diri. Tuliskan persentase yang memberikan gambaran kepada perekrut terkait seberapa baik kamu dalam melakukan pekerjaan sebelumnya.

7. Jangan ragu dalam memberikan sentuhan pribadi

Agar deskripsi dirimu tidak terlihat biasa saja, hindari penggunaan kata atau istilah yang terlalu umum. Cobalah berikan sentuhan pribadi untuk menunjukan keunikan dirimu sebagai seorang kandidat.

8. Cek penulisan

Tahap terakhir yang penting untuk kamu lakukan adalah memeriksa kembali penulisan bagian deskripsi diri dan keseluruhan CV. Identifikasi dan koreksi kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang terlihat aneh.

Ketahui 10 contoh deskripsi diri yang menarik bagi HRD melalui artikel ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image