Humor ala Ustadz Abdul Somad
Gaya Hidup | 2022-05-07 21:08:26Dai yang digelar dengan sejuta follower dan juga Sri Datuk, Ust Abd Somad, sering membumbui ceramah dan tablighnya dengan ragam humor.
Pendekatan ini jarang ia lakukan bila sedang mengisi kegiatan “Kajian”, jadi sangat kelewatan bila ada seorang ustaz juga yang menyebutnya sebagai pelawak. Sebab racikan humor dan anekdot itu umumnya ia sisipkan dalam ruang terbuka agar jamaah dapat terus menyimak uraiannya.
Secara fitrawi bumbu lucu itu memang dapat mempererat hubungan antarmanusia. Terkadangpun daya humor itu muncul spontan dan situasional.
*Operasi Lutut*
Anekdot tentang operasi lutut ini termasuk yang sering ia bawakan, yaitu sebagai gambaran balasan atau peringatan bagi yang menahan uangnya untuk berinfaq dan berzakat. Ketika tiba-tiba lututnya mesti ditreatment/diterapi, bahkan sampai ke Singapura
“Hayya, suda lapuk la tapi bisa ganti, kita sedia bahan dari china. Untuk yang kiri 40 juta dan kanan 40 juta juga. Ongkos pasang 20 juta” Kata dokter.
*Gagal paham tentang Takdir*
Dalam sesi memahami takdir, Ust Somad sering mengingatkan bahwa ada bagian takdir yang mesti diusahakan, karena kita tidak tahu bagian kita. Walaupun 50 ribu tahun sebelum kita hidup takdir rezeki kita sudah ditulis Allah.
Untuk itu tetaplah berikhtiar. “Ketika pagi hari saat istri membangunkan, agar bekerja, jangan bergantung pada takdir saja: 'alah dek, takdir kita sudah Allah tetapkan kok” cerita ust Somad.
Nanti siang, saat jam makan, dan di meja tidak ada menu, lalu suami bertanya kenapa tidak masak? si istri boleh jawab:“Kan, sudah takdir, bang. Inilah takdir kita, tidak ada apa apa di meja makan” lanjutnya.
*Cincin Istimewa*
“Boleh saja berhias dengan cincin, tapi jangan mempercayai bahwa cincin itu berdaya magis. Itu jelas syirik” Kata ust somad dalam beberapa sesi tablighnya.Bila ada yang bertanya “cincin ust. Gimana?”“Oo cincin saya ni bisa dapat gratis di restoran, cuma gratis duduk”,
*Istiqamah tidak pacaran*
” Kalian, anak anak muda, jangan takut gak laku” kata Ust Somad. “Fokuslah dalam belajar dan mengasah keahlian, delet no mantan!, Nanti, kalau sudah berhasil, akan banyak yang ingin dijadikan Istri” tambah sang Ustaz.“
Saya saja, yang sudah 40an tahun, kalau duduk di kantin UIN, masih banyak gadis gadis yang lewat di depan saya, kadang sampai 10 orang”, ceritanya lagi ” Ya gadis tu cuma lewat aja ”
Begitulah sedikit anekdot Ala UAS yang sering ia bawakan sebagai bumbu ceramahnya. Beliau memang tidak menyebutkan dari “kumpulan” mana anekdot itu didapat.
Agaknya beberapa anekdot itu, dan lainnya, ia dapat secara lisan dari interaksinya dengan jamaah, atau ia olah sendiri dari pengalamannya dengan gayanya yang khas, spontan, bersahaja, memperhatikan yang detil, dan cakap dalam wawasan.[]
Sumber, diantaranya dari Tafaqquh Media Chanel.pernah tayang di portalsatu aceh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.