Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Ancaman pada Pembela Pemimpin yang Zholim dan Pendusta

Ancaman Pada Pembela Pemimpin yang Zholim dan Pendusta, pembohong dan penghianat

Ditulis Oleh: Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I -Hafidzhahulloh Ta'ala-

Rasululloh Bersabda:

الله اللَّه اقال، ال ل اللَّهِ لَّى اللَّهُ لَيْهِ لَّمَ :لَيْكُمْ اءٌ لَ لَيْهِمْ انَهُمْ لَى لْمِهمْ لَيْسُ لَسْتُ لَيْسَ ارِدٍ لَيَّ لَمْ لَمْ لَيْسَ ل لَمْ لَمْ لَى لْمِهِمْ
Dari Abdulloh bin Umar semoga Alloh meridhoi keduanya berkata, Rasululloh ï·º tidur :
“Akan ada setelahku meninggal para pemimpin yang berdusta. Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan / (menyetujui) berhubungan dengan mereka dan mendukung kedholiman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari datang). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedholimanya maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku akan mendatangi telagaku (di hari Kiamat)”. ( HR. Ahmad dan An-Nasa'i, Ibnu Hibban, Al Hakim dan diShahihkan Oleh Al Allamah Muhadist Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahimahulloh ).

Pelajaran yang terdapat di dalam Hadist:

1- kemaslahatan umat merupakan tanggung jawab terbesar seorang pemimpin. Kemakmuran atau kesengsaraan suatu masyarakat sangat tergantung pada peran yang ia (pemimpin) mainkan.

2- Ketika seorang pemimpin berlaku jujur dan adil sesuai dengan petunjuk Syariat Islam maka masyarakat pun akan sejahtera. Sebaliknya, ketika pemimpin tersebut berlaku zholim dan tidak jujur (dusta) dalam menjalankan amanahnya maka rakyat akan terbuka pada kesengsaraan.

3- Oleh karena itu, pada hari kelak, pemimpin yang adil dan jujur akan mengenal berbagai macam keutamaan oleh Allah ta'ala. Sementara pemimpin dzolim dan tidak jujur (pendusta) dalam menjalankan amanahnya akan diancam dengan berbagai macam ancaman.

4- Pemimpin tersebut tetap pada prinsipnya yang mendzolimi dan mendustai rakyatnya, maka Rasululloh mengingatkannya untuk menciptakan pemimpin tersebut serta jangan sampai mendekatinya, apalagi tindakan dzolim dan dusta yang ia lakukan.

5- Ketika seseorang tetap mendekati para pemimpin dzolim dan pendusta tersebut dan membenarkan apa yang ada maka ia akan menghadapi bahaya keluar dari lingkaran umat Muhammad dan ia tidak akan mendatangi telaganya nanti di hari berikutnya.
Tema Hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :
- Di tengah-tengah suatu komunitas manusia harus ada yang menjadi penguasa. Jika ALLOH tidak membiarkan orang-orang yang dzolim tanpa pemimpin meski juga sesama orang yang dzolim maka tentu ALLOH tidak akan membiarkan orang-orang sholeh tanpa pemimpin yang mendorong rakyatnya agar semakin sholeh.

لِكَ لِّي الظَّالِمِينَ ا ا انُوا
“Dan demikianlah kami menunjukkan sebagian orang yang dzolim sebagai pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan amal yang mereka lakukan”. [ Qs Al An'am: 129 ]..., Semoga Bermanfaat, Barokallohu' fiikum.

ا الله الوكيل المولى النصير

" Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'mannashiir"

Salam Ahadun Ahad ️ Allohu Akbar كريما او ا (Hidup Mulia atau Mati Syahid)

Tulisan Terkait Baca juga:

1. http://retizen.republika.co.id/posts/12483/pemimpin-pembohongpendusta-jangan-diikuti

2. http://oase.chanelmuslim.com/pemimpin-terburuk-di-akhir-zaman-2986/

3. http://oase.chanelmuslim.com/pemimpin-terburuk-di-akhir-zaman-2986/

4. http://retizen.republika.co.id/posts/12429/orang-orang-yang-dikasihi-allah-radikal-di-mata-penguasa

5. http://retizen.republika.co.id/posts/12397/bolehnya-mubahalah-dalam-mengungkap-fitnah

6. https://www.kontenislam.com/2021/07/stop-kriminalisasi-ulama-islam.html?m=1

7. https://retizen.republika.co.id/posts/12366/stop-kriminalisasi-ulama-islam

8. https://oase.chanelmuslim.com/kajian-aqidah-islam-tujuh-jurang-kehancuran-2958/

9. http://retizen.republika.co.id/posts/12342/ustadz-adi-hidayat-kita-semua-salafi

10. https://retizen.republika.co.id/posts/12252/umat-islam-jangan-ragu-bicara-politik

* Penulis adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili saat ini di Bekasi Jawa Barat.

Berita Terkait

Kisruh Pilkada Mengorbankan Rakyat

Umar bin Khattab dan Ibu Pemasak Batu

Pentingnya Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Terpopuler di

Peran Penting Cargodoring dalam Efisiensi Bongkar Muat di Pelabuhan

Pentingnya Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini

Kandungan Surat Al-Kahfi: Melindungi Fitnah Akhir Zaman

Diskarpus Depok Siapkan Sejumlah Kegiatan Guna Tingkatkan Minat Literasi Warga

Dinkes Kota Cilegon Dorong Puskesmas Deteksi Dini Penyakit Melalui ILP

Pilkada Sukabumi, Marak Dugaan Kampanye Gunakan Syahadat dan Dibayar Rp 50 Ribu