Menjadi Pemimpin? Siapa Takut!
Edukasi | 2025-12-05 13:35:12
OSIS memiliki berbagai seksi bidang untuk menaungi seluruh aspirasi warga sekolah. Proses pemilihan calon pengurus OSIS tidaklah mudah dan tidak serta-merta dilakukan dalam waktu singkat. Prosesnya panjang karena terdiri dari berbagai tes yang harus diikuti. Sebab OSIS diperuntukkan bagi siswa yang memang aktif, teladan, dan suka berkegiatan. Sehingga, diperlukan nya seleksi calon pengurus OSIS untuk menjaring banyak nya peserta didik yang ingin bergabung ke dalamnya. Setelah hasil akhir seleksi calon pengurus OSIS diterbitkan, tidak lengkap rasanya apabila tidak ada Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa atau biasa disebut LDKMS.
Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Bangsal mengadakan LDKMS setiap tahun nya, karena OSIS bersifat regenerasi. Yang dimaksud dari regenerasi sendiri ialah setiap tahun nya harus dilakukan serah terima jabatan bagi para pengurusnya. Lalu, tujuan dari kegiatan LDKMS ialah untuk membentuk karakter siswa yang lebih berani, percaya diri, dapat memanajemen waktu, dan juga membuat mereka lebih mudah untuk bersosialisasi. Sehingga karakter mereka bisa ditiru oleh siswa-siswi yang lain sebagai pemimpin yang dapat diandalkan.
Dikutip dari Kemendiknas. 2011. Buku Panduan OSIS. Jakarta: Kemendiknas. OSIS merupakan suatu organisasi pada tingkat sekolah di Indonesia yang dikelola Oleh siswa siswa terpilih di bawah pembinaan kesiswaan oleh bagian kesiswaan. Anggota OSIS yaitu seluruh siswa di sekolah tempat OSIS itu berada. Pemilihan pengurus OSIS Dilakukan dengan prinsip demokratis yaitu melalui tahap pencalonan dan pemilihan oleh Seluruh siswa di sekolah tersebut. Pembinaan kesiswaan dilakukan secara sadar, Berdasarkan perencanaan, terarah dan teratur untuk mengembangkan sikap, kepribadian, Serta keterampilan siswa dalam ketercapaian tujuan Pendidikan Nasional dibawah Tanggung jawab kepala sekolah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan. Kemendiknas dalam buku panduan OSIS (2011) menjelaskan 3 fungsi OSIS yaitu: (1) Sebagai wadah bagi kegiatan kesiswaan di sekolah yamg mendukung pelaksanan Pembinaan kesiswaan; (2) menjadi motivator yang mengupayakan terbentuknya Semangat siswa agar terlibat dalam kegiatan kesiswaan untuk mencapai tujuan yang Ditetapkan; dan (3) sebagai preventif yang berupaya memaksimalkan sumber daya yang Dimiliki dalam membantu siswa berbaur dengan lingkungan termasuk mengatasi masalah Sikap menyimpang siswa sehingga OSIS memiliki tanggung jawab untuk terlibat Mengamankan sekolah (siswa) terhadap ancaman dari dalam maupun luar dan menjadi Media kontrol perilaku siswa di sekolah.
Dalam struktur organisasi dan rincian tugas Pengurus dijelaskan beberapa pokok kegiatan yang harus dilakukan dalam malaksanakan Fungsi OSIS. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan menjelaskan terdapat 10 pokok kegiatan Pembinaan kesiswaan dan secara rinci dijelaskan dalam buku panduan OSIS (Kemendiknas, 2011) akan dilakukan oleh setiap seksi, yaitu: (1) pembinaan keimanan Dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) pembinaan budi perkerti luhur dan Akhlak mulia; (3) pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara; (4) pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai minat dan bakat; (5) Pembinaan hak asasi manusia, demokrasi, pendidikan politik, lingkungan hidup, Kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural; (6) pembinaan Kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan; (7) pembinaan kesehatan, kualitas jasmani Dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi; (8) pembinaan sastra dan budaya; (9)Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi; dan (10) pembinaan komunikasi dalam Bahasa Inggris. Pokok-pokok kegiatan tersebut dilakukan OSIS di bawah kontrol Manajemen pembinaan kesiswaan.
Untuk mendukung program kerja Kemendiknas dalam buku panduan OSIS (2011), SMA Negeri 1 bangsal mengadakan LDKMS pengurus OSIS SMA Negeri 1 Bangsal yang dilakukan pada hari Minggu pagi, 8 Oktober 2023 hingga Selasa siang, 10 Oktober 2023. Menginap 3 hari 2 malam di hotel newstart, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto. Mengusung tema Bhavana Bimantara, yang berasal dari bahasa sansekerta. Dimana “Bhavana” sendiri memiliki arti pengembangan atau mengolah atau menghasilkan. Lalu, untuk “Bimantara” memiliki arti jiwa yang hebat. Dapat disimpulkan, maksud dari tema Bhavana Bimantara ialah ingin menghasilkan jiwa yang hebat bagi mereka para peserta LDKMS. Dengan kata lain, harapan dari rangkaian kegiatan LDKMS ini ialah siswa yang telah terpilih menjadi pengurus OSIS dapat menjadi seorang pribadi yang lebih hebat di masa yang akan datang. Rangkaian acara LDKMS Pengurus OSIS SMA negeri 1 Bangsal Tahun Ajaran 2023/2024, terdiri dari beberapa materi berikut:
1. Manajemen Keuangan
Harapannya, siswa mampu mengkoordinir keuangan organisasi mereka sendiri. Entah itu bagaimana cara mendapatkan atau cara menggunakan keuangan secara tepat.
2. Materi Event Organizer
Harapannya, para peserta bisa menilai event tersebut masuk kategori layak atau tidak sehingga ada kemajuan dan penyesuaian secara mendalam bagi program kerja OSIS Angkatan 2023/2024.
3. Pembuatan Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban
Harapannya, seluruh pengurus OSIS mampu membuat proposal yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan kepala sekolah, apakah event tersebut boleh dilaksanakan atau tidak. Lalu, pengurus osis juga harus bisa membuat Laporan Pertanggungjawaban yang nantinya berisikan hasil dan evaluasi dari event tersebut.
4. Problem Solving
Harapannya, setiap individu yang berada dalam organisasi ini dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa membuat kesalahan yang lain.
5. Komunikasi Antar Pribadi, Kepemimpinan dan Etika Berorganisasi
Materi yang menjelaskan bagaimana para pengurus OSIS bisa memiliki pola perilaku yang bagus dalam bertutur kata dan beretika dalam satu kepengurusan organisasi.
Berbagai rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan, acaranya berjalan dengan lancar hingga menjadi kenangan yang mendalam bagi para peserta nya. Dikutip dari hasil wawancara salah satu peserta LDKMS Pengurus OSIS SMA negeri 1 Bangsal Tahun Ajaran 2023/2024 yakni Hidayat Van basten, kelas XI-3. Menyatakan bahwa, “Walaupun LDKMS nya melelahkan, tapi memiliki banyak momen yang tidak bisa dilupakan. Apalagi pada setiap sesi materi, tugas-tugas yang diberikan membuat saya harus tampil percaya diri dan berani. Para pemateri juga memberi tahu kami bagaimana harusnya pola pikir seorang pemimpin dalam menghadapi suatu hal. Rumit tapi akhirnya saya bisa memahami dan menerapkan hal tersebut dari waktu ke waktu”. Alya, XI-10 pun menambahkan cerita semasa ia menjadi peserta LDKMS, “Sebetulnya jam tidur saya kurang pada saat LDKMS, karena terlena untuk menikmati waktu bersama teman-teman OSIS yang lain. Namun dari situ, saya belajar bahwa memang manajemen waktu itu penting. Jangan terlena dengan keadaan, karena keesokan hari nya kita belom tahu apa yang akan terjadi”. Peserta lain, Alieftyo Pramana yang berasal dari kelas XI-3, ikut menyuarakan ceritanya bahwa “LDKMS memang berat, tapi lebih berat lagi apabila tidak merasakan pengalan sebagus ini di usia muda. Saya tidak akan pernah menyesal bergabung dengan OSIS, karena pengalaman yang didapatkan sungguh luar biasa. Perubahan karakter saya juga sangat signifikan, dari yang dulunya pemalu jadi lebih percaya diri.”
Setelah adanya kegiatan LDKMS, para peserta mengalami character development dengan menjadi pribadi yang berani dalam memimpin orang lain ke jalan yang lebih baik dan tentu saja semakin percaya diri dalam lingkup suatu pertemanan. Mereka jadi mengerti pula bagaimana adab yang baik untuk melakukan interaksi dengan guru dan siswa lain (selain pengurus OSIS). Adanya perubahan karakter yang signifikan ini membuat siswa lain tau, apa dampak yang dihasilkan dari adanya kegiatan LDKMS. Karena beberapa orang tidak memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dalam kepengurusan OSIS. Jadi, banyak dari mereka yang ingin meningkatkan jiwa kepemimpinan dan manajemen diri itu melalui ekstrakurikuler yang berhubungan dengan publik. Selain itu, peserta jadi bisa mengembangkan program kerja mereka dari tahun sebelumnya. Mereka dapat memilah proker mana yang semestinya dilakukan, dirubah, atau dihilangkan. Hal ini dihasilkan dari adanya materi event organizer dan materi problem solving pada saat LDKMS.
Di mata peserta dan panitia, LDKMS memang momen yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Namun, kita tidak akan pernah tau, kapan akan mendapatkan pengalaman seperti itu lagi. Sebab, LDKMS bertujuan untuk melatih keterampilan para pengurus OSIS dalam memimpin dan memanajemen organisasi. Tentunya, ikut serta dalam kegiatan ini tidak merugikan. Justru menyenangkan dan bisa menambah pengetahuan serta pengalaman.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
