khoirul ifan
Jangan Takut Vaksin, LAZ Harfa dan IDI Gelar Baksos Vaksinasi Covid-19 di Tempat Wisata
Wisata | Sunday, 01 Aug 2021, 20:39 WIB
Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) berkerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pandeglang menggelar acara Vaksinasi COVID-19 untuk Masyarakat dengan target 500 peserta vaksin. Acara berlangsung di Loka wisata Coconut Island Kabupaten Pandeglang-Banten, Minggu (1/8/2021).
Direktur Utama LAZ Harfa, Indah Prihanande mengatakan melalui kegiatan tersebut pihaknya berupaya mengajak masyarakat melakukan vaksin dan tidak lagi menganggap vaksin menakutkan.
"Vaksin COVID-19 untuk warga pelosok Pandeglang dan sekitarnya. Ditempat wisata yang indah semoga vaksin tidak dianggap hal yang menakutkan." tutur Indah.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya juga turut memperhatikan warga pelosok desa untuk mendapatkan akses vaksinasi gratis.
"LAZ Harfa akan berupaya memastikan warga desa divaksin kemudian dijemput dan diantar kerumah" ungkap Indah.
Selaras dengan LAZ Harfa, Ketua IDI Kabupaten Pandeglang dr Dermawan menyebut pelaksanaan vaksinasi tersebut ditempat wisata agar membuat masyarakat merasa lebih nyaman.
"Jadi kita pingin buat citra nyaman tidak takut dan ini aman, tetap jaga protokol, untuk acara pertama baksos vaksin itu di Coconut Island."
Lebih lanjut, Kegiatan ini juga turut menggandeng beberapa pihak diantaranya yaitu PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) serta Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Tidak hanya sebatas upaya meningkatkan angka masyarakat yang telah mendapatkan vaksin, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu menghidupkan kembali ekonomi masyarakat.
"Kesehatan meningkat, ekonomi juga membaik, dan masyarakat terlindungi merdeka dari Covid 19." Lanjut dr. Dermawan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Wisata
Terpopuler
